Kudus (ANTARA) - Perpustakaan Daerah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menyambangi sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMP dengan membawa mobil perpustakaan keliling yang memiliki seribuan koleksi buku sebagai upaya meningkatkan minat baca anak.

"Kami menargetkan setiap dua bulan akan keliling ke sekolah-sekolah, baik SD maupun SMP, yang lokasinya berada di pinggiran," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus Sancaka Dwi Supani di Kudus, Kamis.

Ia mengungkapkan tidak semua sekolah memiliki perpustakaan yang representatif, terutama sekolah di pinggiran.

Bahkan, sekolah tingkat SMP juga masih ada yang belum memiliki perpustakaan yang didukung koleksi buku secara lengkap.

Baca juga: Literasi beri pelajaran kehidupan bagi anak-anak

Ia menjelaskan program perpustakaan sambang sekolah hadir untuk memenuhi kebutuhan koleksi buku para pelajar, termasuk guru yang hendak menyelesaikan tugas pembuatan karya tulis.

Kehadiran di sekolah, imbuh dia, tidak sekadar datang melainkan ada upaya permainan maupun promosi yang menarik agar pelajar mau membaca buku yang disukainya.

Nantinya, program perpustakaan sambang sekolah akan dibuatkan jadwal tetap, sehingga sekolah yang membutuhkan akan mendapatkan kesempatan untuk didatangi mobil perpustakaan keliling secara periodik.

"Kami juga akan menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan, sehingga anak usia sekolah di Kudus tidak hanya disibukkan dengan gawai melainkan bisa meluangkan waktu untuk membaca buku," ujarnya.

Ia mengakui tantangan untuk meningkatkan minat baca pelajar saat ini memang berat karena mayoritas anak lebih menyukai permainan yang tersedia di gawai, dibandingkan dengan memperbanyak pengetahuan lewat membaca buku.

Upaya lain untuk meningkatkan minat baca masyarakat, yakni dengan menyediakan buku yang berisi cerita sejarah Kota Kudus serta tentang bangunan bersejarah dan budayanya karena dengan Kurikulum Merdeka mewajibkan pembelajaran tentang sejarah lokal.

Perpustakaan Kudus juga terus menambah koleksi buku yang memang dibutuhkan para pelajar, sedangkan koleksi yang tersedia saat ini mencapai 43.000 eksemplar dengan koleksi buku digital 403 judul.

Baca juga: Perpustakaan Klaten jadi percontohan nasional Pusat Informasi Sahabat Anak
Baca juga: Rumah Literasi Aruna gelar lomba baca puisi "Literasi Bagimu Negeri"
Baca juga: Perpustakaan didorong bertransformasi dengan basis inklusi sosial

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024