Semarang (ANTARA) - Makuku membangun pabrik pertama seluas 50.000 m2 di Jatengland Industrial Park Sayung Demak, Jawa Tengah. Pabrik tersebut akan memiliki sistem pembuangan limbah yang komprehensif, tidak ada air yang dibutuhkan dalam proses produksi. 

Jason Lee, CEO Makuku dalam keterangan persnya di Semarang, Selasa menjelaskan limbah domestik akan dibuang setelah pengolahan limbah pada pabrik. Selain itu, peralatan bengkel akan dilengkapi dengan peralatan penghilang debu berkualitas terbaik, sehingga udara yang dihasilkan dapat membantu mencapai tingkat kebersihan udara alami.

"Pabrik Makuku ini akan memproduksi MAKUKU SAP Diapers Slim dan MAKUKU SAP Diapers Comfort. Jika melihat jumlah balita di Indonesia, Makuku optimistis dapat memenuhi jumlah permintaan popok di Indonesia. Sesuai dengan komitmen MAKUKU untuk menjadi pilihan terbaik bagi Ibu di Indonesia, Makuku juga senantiasa mengembangkan produk popok dengan inovasi teknologi yang dibutuhkan oleh para ibu dan si kecil," kata Jason.

Jason menyebutkan tipe produk yang akan diproduksi oleh pabrik dengan perencanaan kapasitas produksi 40 juta RMB pada Mei 2023 yakni MAKUKU SAP Diapers Slim dan MAKUKU SAP Diapers Comfort tipe perekat dan celana. 

Camat Karang Tengah Mulyanto menyampaikan pertumbuhan industri saat ini sudah semakin meningkat termasuk yang ada di Kawasan Karang Tengah, Demak. Dirinya berharap pembangunan pabrik Makuku di wilayah tersebut dapat memberikan dampak positif bagi pekerja setempat. 

"Kami menyambut baik pembangunan pabrik di lokasi ini dan kali ini dari Makuku. Kami sampaikan terima kasih karena telah memilih Kawasan Karang Tengah, Demak sebagai lokasi pabrik. Pembangunan pabrik ini merupakan bentuk kepercayaan dari Makuku Indonesia terhadap iklim kondusif dan situasi keamanan di wilayah Karang Tengah. Harapannya juga mengadopsi para tenaga kerja di daerah kami," kata Mulyanto.

Pabrik Makuku di Demak tersebut akan memproduksi: pertama, MAKUKU SAP Diapers Slim yang memiliki teknologi tinggi dengan daya tampung lebih besar, sebelumnya hanya 400ml menjadi 500ml; area penyerapan meningkat sebanyak 9 persen untuk mengurangi kebocoran; lebih elastis dan gelembung pada bagian pinggang untuk meningkatkan ventilasi udara sehingga si kecil merasa nyaman; jenis kain yang digunakan non-woven fabric hot air dan lapisan belakang ditingkatkan menjadi biokomponen spunbound, sehingga lebih halus dengan serat yang lebih tipis untuk mengurangi gesekan pada kulit.

Kedua, MAKUKU SAP Diapers Comfort yang meningkatkan daya tampung dari sebelumnya 250ml menjadi 400ml; memperluas lebar permukaan dari 11cm menjadi 11,5cm untuk penyebaran penyerapan yang lebih optimal; untuk meminimalisir kebocoran pada bagian samping, MAKUKU SAP Diapers Comfort juga memperbaharui panjang tepi popok dari 4cm menjadi 4,5cm. 

Untuk harga, MAKUKU SAP Diapers Slim hadir dalam tipe perekat (ukuran Newborn, S, M) dan celana (ukuran M, L, XL, XXL) mulai dari Rp61.000 hingga Rp120.000. Untu MAKUKU SAP Diapers Comfort hadir dalam tipe perekat (ukuran Newborn, S, M) dan celana (ukuran M, L, XL, XXL) mulai dari Rp48.000 hingga Rp80,000. Tidak hanya tersedia di supermarket, masyarakat juga bisa berbelanja online dapat mengunjungi akun MAKUKU Indonesia Official di Lazada, Shopee, Tiktok Shop, dan Tokopedia. 

Badan Pusat Statistik mencatat anak berusia 0-4 tahun di Indonesia berjumlah 22,45 juta jiwa. Angka tersebut cukup besar jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia sebesar 272,682 juta jiwa. Sementara itu, usia ideal penggunaan popok pada bayi yang disarankan adalah hingga usia 2,5 tahun.  

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024