Solo (ANTARA) - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid mengunjungi Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Balai kota Surakarta untuk membahas sejumlah topik.

"Saya nyambangi mas Gibran aja, kan nggak pernah ke sini. Saya kan ketemu selalu pas di acara. Beliau wali kota ya saya sowan," katanya di Solo, Senin.

Ia mengatakan beberapa topik yang dibahas salah satunya olahraga karena keduanya merupakan penggemar olahraga meski dengan cabang berbeda.

"Kalau beliau kan sepak bola, kalau saya panjat tebing. Kami semua adalah orang-orang olahraga, itu salah satu yang kami bicarakan," katanya.

Mengenai kegiatan yang akan dikerjakan bersama dengan Pemkot Surakarta, Direktur Wahid Foundation tersebut mengatakan beberapa waktu lalu sudah meluncurkan program Sekolah Damai.

"Kemarin kan Mas Gibran sudah launching sekolah damai di SMA 4 Surakarta. Dulu juga ada program Desa Damai di Tipes," katanya.

Selain itu, ke depan akan ada banyak kegiatan yang diselenggarakan di Kota Solo berkaitan dengan Hari Lahir Nahdlatul Ulama.

"Kebetulan saya panitia pelaksana harlah satu abad NU, nanti akan ada Porseni di Solo. Harus kolaborasi dan matur pak wali, pelaksanaan teknisnya nanti," katanya.

Sementara itu, disinggung mengenai keberadaan Masjid Sheikh Al Zayed di mana Yenny Wahid juga hadir pada peresmiannya, ia mengatakan Wahid Foundation berkomitmen membantu terutama agar masjid itu menjadi salah satu aset daerah.

"Bukan cuma dalam bentuk religi tapi juga aset yang bisa dinikmati banyak orang, secara sosial, ekonomi. Ini yang saya sampaikan ke pak wali, kami bisa bantu konsepnya," katanya.

Terkait hal itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan beberapa hal yang dibahas di antaranya panjat tebing, sepak bola, dan Porseni NU.

"Nanti Januari pertengahan ada Porseni NU ya," katanya.


 

 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024