Semarang (ANTARA) - Lapas Terbuka Kendal memastikan program pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tetap berjalan meskipun hari libur. Pembinaan kemandirian bidang perikanan, pertanian, dan peternakan, serta pembinaan kepribadian sholat wajib berjamaah tetap dilaksanakan seperti hari-hari biasanya. Hal itu sesuai amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan.
"Kegiatan di hari libur berjalan seperti biasa, mulai dari pelaksanaan apel serah terima regu, pelaksanaan program pembinaan kemandirian dan kepribadian dilaksanakan dengan baik,” kata Kalapas Terbuka Kendal Rusdedy saat melaksanakan monitoring jalannya tugas dan fungsi Lapas Terbuka Kendal, Minggu (30/10).
Program pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Terbuka Kendal tetap berjalan meskipun hari libur. Pembinaan kemandirian bidang perikanan, pertanian, dan peternakan, serta pembinaan kepribadian sholat wajib berjamaah tetap dilaksanakan seperti hari-hari biasanya. ANTARA/HO-Kemenkumham
Ia mengatakan Program pembinaan kemandirian bidang perikanan, pertanian, dan peternakan di Lapas Terbuka Kendal perlu dilakukan setiap hari untuk menjamin keberlangsungan hidup, baik tanaman, ikan maupun hewan ternak, seperti halnya minggu pagi, warga binaan Lapas Terbuka Kendal tampak bersemangat melakukan aktivitas di lahan pembinaan, memberi makan ikan dan hewan ternak.
Tidak hanya melaksanakan pembinaan kemandirian, setelah beraktivitas di lahan pembinaan, WBP melaksanakan ibadah Salat Dhuhur berjamaah.
Rusdedy menambahkan, tujuan dari program pembinaan yakni agar narapidana menyadari kesalahan dan tidak mengulang perbuatan yang melanggar hukum. Selain itu, setelah mendapat bekal keterampilan, mereka dapat kembali ke tengah masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.
Lapas Terbuka Kendal melalui program pembinaannya membentuk kebiasaan yang positif, diharapkan kebiasaan ini tetap tertanam meskipun warga binaan sudah kembali di tengah keluarga dan masyarakat.
"Kegiatan di hari libur berjalan seperti biasa, mulai dari pelaksanaan apel serah terima regu, pelaksanaan program pembinaan kemandirian dan kepribadian dilaksanakan dengan baik,” kata Kalapas Terbuka Kendal Rusdedy saat melaksanakan monitoring jalannya tugas dan fungsi Lapas Terbuka Kendal, Minggu (30/10).
Ia mengatakan Program pembinaan kemandirian bidang perikanan, pertanian, dan peternakan di Lapas Terbuka Kendal perlu dilakukan setiap hari untuk menjamin keberlangsungan hidup, baik tanaman, ikan maupun hewan ternak, seperti halnya minggu pagi, warga binaan Lapas Terbuka Kendal tampak bersemangat melakukan aktivitas di lahan pembinaan, memberi makan ikan dan hewan ternak.
Tidak hanya melaksanakan pembinaan kemandirian, setelah beraktivitas di lahan pembinaan, WBP melaksanakan ibadah Salat Dhuhur berjamaah.
Rusdedy menambahkan, tujuan dari program pembinaan yakni agar narapidana menyadari kesalahan dan tidak mengulang perbuatan yang melanggar hukum. Selain itu, setelah mendapat bekal keterampilan, mereka dapat kembali ke tengah masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.
Lapas Terbuka Kendal melalui program pembinaannya membentuk kebiasaan yang positif, diharapkan kebiasaan ini tetap tertanam meskipun warga binaan sudah kembali di tengah keluarga dan masyarakat.