Semarang (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Slawi Kanwil Kemenkumham Jateng kembali membuka kunjungan secara tatap muka bagi keluarga yang akan mengunjungi warga binaan per Selasa (13/9/2022).
"Kunjungan kami buka mulai hari ini dan total ada 13 warga binaan yang menerima kunjungan dari keluarga. Kunjungan tatap muka ini sesuai aturan surat edaran dari Dirjenpas," kata Kalapas Kelas IIB Slawi Winarso.
Winarso menjelaskan sebelum dapat bertemu warga binaan, pihak keluarga harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Pendaftaran dapat dilakukan langsung di lapas sesuai dengan alur yang telah disosialisasikan baik secara offline maupun online melalui media sosial Lapas Slawi.
Pihak Lapas Slawi, katanya, menerapkan protokol kesehatan kepada keluarga warga binaan yang akan berkunjung seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Tak hanya itu, kunjungan tatap muka di Lapas diperuntukkan bagi keluarga inti dan sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap.
Baca juga: Kadivim: Pelayanan harus baik walaupun tanpa aduan
Baca juga: Narapidana kasus terorisme budidayakan Ikan Koi di Lapas Klaten
Meski ketat dengan penerapan protokol kesehatan, pihak keluarga mengaku puas dengan pelayanan para petugas di lapas dan tidak menghalangi mereka untuk melepas rindu setelah sekian lama tak bertemu, karena pandemi COVID-19.
"Terima kasih, akhirnya saya bisa bertemu anak saya. Tertumpah semua kangen saya hari ini. Waktunya hanya sebentar tapi nggak apa-apa, saya sudah sangat senang melihat kondisi anak saya baik di sini," kata salah satu orang tua warga binaan dengan inisial M.A ketika ditemui usai mengunjungi anaknya.
Baca juga: Pemindahan napi, Kemenkumham pastikan tak ada permainan uang
"Kunjungan kami buka mulai hari ini dan total ada 13 warga binaan yang menerima kunjungan dari keluarga. Kunjungan tatap muka ini sesuai aturan surat edaran dari Dirjenpas," kata Kalapas Kelas IIB Slawi Winarso.
Winarso menjelaskan sebelum dapat bertemu warga binaan, pihak keluarga harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Pendaftaran dapat dilakukan langsung di lapas sesuai dengan alur yang telah disosialisasikan baik secara offline maupun online melalui media sosial Lapas Slawi.
Pihak Lapas Slawi, katanya, menerapkan protokol kesehatan kepada keluarga warga binaan yang akan berkunjung seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Tak hanya itu, kunjungan tatap muka di Lapas diperuntukkan bagi keluarga inti dan sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap.
Baca juga: Kadivim: Pelayanan harus baik walaupun tanpa aduan
Baca juga: Narapidana kasus terorisme budidayakan Ikan Koi di Lapas Klaten
Meski ketat dengan penerapan protokol kesehatan, pihak keluarga mengaku puas dengan pelayanan para petugas di lapas dan tidak menghalangi mereka untuk melepas rindu setelah sekian lama tak bertemu, karena pandemi COVID-19.
"Terima kasih, akhirnya saya bisa bertemu anak saya. Tertumpah semua kangen saya hari ini. Waktunya hanya sebentar tapi nggak apa-apa, saya sudah sangat senang melihat kondisi anak saya baik di sini," kata salah satu orang tua warga binaan dengan inisial M.A ketika ditemui usai mengunjungi anaknya.
Baca juga: Pemindahan napi, Kemenkumham pastikan tak ada permainan uang