Pekalongan (ANTARA) - Perwakilan PT Jasa Raharja Pekalongan, Jawa Tengah, menjamin santunan kepada ahli waris satu korban meninggal dunia dan biaya perawatan satu korban luka pada kecelakaan di jalan tol KM. 341+300 jalur B Desa Masin, Kabupaten Batang, Sabtu (20/8).
Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana mengatakan berdasar Undang-Undang Nomor 34 dan PMK Nomor 16 tahun 2017 disebutkan bagi korban meninggal dunia yang mempunyai ahli waris sah, maka pihaknya menyerahkan hak santunan kematian kepada masing-masing ahli waris sebesar Rp50 juta.
"Kami menyampaikan turut berduka cita atas musibah tersebut. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan," kata Dewi usai menyerahkan santunan di rumah duka, di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu.
Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja Pekalongan Sugeng Prastowo Dwiputranto di Pekalongan, Sabtu menjelaskan ahli waris korban kecelakaan akan diberikan santunan langsung secara 'cashless' ke rekening mereka tanpa ada potongan apa pun.
Sugeng Prastowo Dwiputranto mengatakan bahwa kecelakaan lalu lintas di jalan tol tersebut melibatkan Toyota Inova nomor polisi B 2739 UFZ dengan sebuah truk K 1909 BH.
Pada kecelakaan tersebut, kata dia, mengakibatkan satu korban meninggal dunia, yaitu penumpang mobil Toyota Inova bernama Achmad Hermanto Dardak (65), warga Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, dan korban luka Angga Saputra (30), warga Ranggamukti, Kabupaten Bogor.
"Untuk proses penyerahan santunan akan dilakukan oleh Jasa Raharja Jakarta Timur karena ahli waris korban berdomisili di daerah tersebut. Kurang dari 24 jam, penyerahan santunan sudah diserahkan pada para ahli waris," katanya.
Ia mengatakan laporan kecelakaan lalu lintas di jalan tol itu berasal dari Polres Batang karena tempat kejadian perkara masuk wilayah Kabupaten Batang.
PT Jasa Raharja berkomitmen dalam memberikan pelayanan publik, mudah, cepat, dan tepat sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan alat angkutan umum serta kecelakaan lalu lintas jalan.
Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana mengatakan berdasar Undang-Undang Nomor 34 dan PMK Nomor 16 tahun 2017 disebutkan bagi korban meninggal dunia yang mempunyai ahli waris sah, maka pihaknya menyerahkan hak santunan kematian kepada masing-masing ahli waris sebesar Rp50 juta.
"Kami menyampaikan turut berduka cita atas musibah tersebut. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan," kata Dewi usai menyerahkan santunan di rumah duka, di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu.
Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja Pekalongan Sugeng Prastowo Dwiputranto di Pekalongan, Sabtu menjelaskan ahli waris korban kecelakaan akan diberikan santunan langsung secara 'cashless' ke rekening mereka tanpa ada potongan apa pun.
Sugeng Prastowo Dwiputranto mengatakan bahwa kecelakaan lalu lintas di jalan tol tersebut melibatkan Toyota Inova nomor polisi B 2739 UFZ dengan sebuah truk K 1909 BH.
Pada kecelakaan tersebut, kata dia, mengakibatkan satu korban meninggal dunia, yaitu penumpang mobil Toyota Inova bernama Achmad Hermanto Dardak (65), warga Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, dan korban luka Angga Saputra (30), warga Ranggamukti, Kabupaten Bogor.
"Untuk proses penyerahan santunan akan dilakukan oleh Jasa Raharja Jakarta Timur karena ahli waris korban berdomisili di daerah tersebut. Kurang dari 24 jam, penyerahan santunan sudah diserahkan pada para ahli waris," katanya.
Ia mengatakan laporan kecelakaan lalu lintas di jalan tol itu berasal dari Polres Batang karena tempat kejadian perkara masuk wilayah Kabupaten Batang.
PT Jasa Raharja berkomitmen dalam memberikan pelayanan publik, mudah, cepat, dan tepat sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan alat angkutan umum serta kecelakaan lalu lintas jalan.