Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta segera melakukan penataan kawasan Sriwedari Solo agar lebih nyaman digunakan untuk kegiatan masyarakat.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Senin, mengatakan salah satu rencana yang akan dilakukan dalam waktu dekat pembersihan Graha Wisata.
Graha Wisata yang ada di dalam Kompleks Sriwedari selama ini digunakan untuk beberapa kegiatan, di antaranya sentra vaksinasi dan pernah menjadi lokasi isolasi terpusat di masa melonjaknya kasus COVID-19 beberapa waktu lalu.
"Itu harus disentuh, tapi nanti ada pembersihan beberapa lokasi," katanya.
Baca juga: Pemkot Surakarta tetap kelola Sriwedari meskipun masih sengketa
Meski sudah masuk dalam rencana, ia masih enggan menyampaikan anggaran yang dibutuhkan oleh Pemkot Surakarta untuk pembenahan kawasan Sriwedari tersebut.
"Mengko wae (nanti saja), yang jelas itu milik kami. Akan kami sentuh dan kami bersihkan," katanya.
Disinggung mengenai lokasi lain di dalam kawasan Sriwedari yang perlu ditata, dikatakannya, untuk lokasi Segaran akan dilakukan setelah pembersihan Graha Wisata.
"Segaran nanti sambil jalan," katanya.
Sebelumnya, Pemkot Surakarta terus mengejar pembangunan berbagai proyek infrastruktur untuk mendongkrak sektor pariwisata.
Beberapa proyek infrastruktur di Kota Solo yang saat ini sedang dalam masa pengerjaan di antaranya revitalisasi Taman Balekambang, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), dan kawasan Ngarsopuro.
Baca juga: Pemkot Surakarta lanjutkan proses hukum sengketa lahan Sriwedari
Baca juga: Pemkot Surakarta pertahankan Sriwedari sebagai ruang publik
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Senin, mengatakan salah satu rencana yang akan dilakukan dalam waktu dekat pembersihan Graha Wisata.
Graha Wisata yang ada di dalam Kompleks Sriwedari selama ini digunakan untuk beberapa kegiatan, di antaranya sentra vaksinasi dan pernah menjadi lokasi isolasi terpusat di masa melonjaknya kasus COVID-19 beberapa waktu lalu.
"Itu harus disentuh, tapi nanti ada pembersihan beberapa lokasi," katanya.
Baca juga: Pemkot Surakarta tetap kelola Sriwedari meskipun masih sengketa
Meski sudah masuk dalam rencana, ia masih enggan menyampaikan anggaran yang dibutuhkan oleh Pemkot Surakarta untuk pembenahan kawasan Sriwedari tersebut.
"Mengko wae (nanti saja), yang jelas itu milik kami. Akan kami sentuh dan kami bersihkan," katanya.
Disinggung mengenai lokasi lain di dalam kawasan Sriwedari yang perlu ditata, dikatakannya, untuk lokasi Segaran akan dilakukan setelah pembersihan Graha Wisata.
"Segaran nanti sambil jalan," katanya.
Sebelumnya, Pemkot Surakarta terus mengejar pembangunan berbagai proyek infrastruktur untuk mendongkrak sektor pariwisata.
Beberapa proyek infrastruktur di Kota Solo yang saat ini sedang dalam masa pengerjaan di antaranya revitalisasi Taman Balekambang, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), dan kawasan Ngarsopuro.
Baca juga: Pemkot Surakarta lanjutkan proses hukum sengketa lahan Sriwedari
Baca juga: Pemkot Surakarta pertahankan Sriwedari sebagai ruang publik