Semarang (ANTARA) - Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) telah meluncurkan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) 2022 bertajuk Penguatan Kapasitas Masyarakat Desa Sirau Melalui Pemberdayaan STB (Sirau Tanggap Bencana) dan DESTANA (Desa Tangguh Bencana).
Peluncuran program dilaksanakan di Balai Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas itu dihadiri Kepala Desa Sirau, Wakil Dekan I FIKES UMP, Dosen Pembimbing, mdmc, BPBD, Ketua Karangtaruna, Bidan Desa, Ketua RT setiap RW, BUMDES, perangkat desa, dan sedikitnya 40 orang.
Dosen Pembimbing PPK Ormawa DPM Fikes Hanif Prasetya mengatakan kegiatan PPK Ormawa tersebut dinyatakan lolos dan layak didanai oleh Dirjen Belmawa KemdikbudDikti.
Menurutnya, ada hal yang sudah direncanakan sebelumnya mahasiswa Keperawatan S1 dan Kebidanan semester 5 sampai smt 7 dengan siap berkolaborasi dan bermitra dengan masyarakat baik itu pemuda, kader kesehatan, BPBD dan MDMC.
Baca juga: Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto sapa peneliti dunia di Yogyakarta
Baca juga: Pelepasan mahasiswa peserta KKN UMP diawali dengan shalat Subuh berjamaah
Sejumlah kegiatan yang di terapkan di antaranya sosialisasi kesiapsiagaan bencana, STB, Rumsiba, Destana dan diharapkan akan diikuti partisipasi aktif dari pemuda desa setempat.
"Kami sangat berharap partisipasi aktif dari masyarakat desa Sirau khususnya untuk pemuda, Karang Taruna, kader untuk berperan dalam pembangunan desa. Dengan membawa tiga misi, kewajiban, Keilmuan, Kemanusiaan dan Dakwah. Program ini dilandasi dengan menerapkan keilmuan mahasiswa yang sudah dibekali dari akademik," jelasnya.
Ketua PPK ORMAWA DPM FIKES Muhammad Lutfi mengatakan tujuan menjalankan kegiatan tersebut sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.
"Harapannya apa yang kita kerjakan di Desa Sirau ini menjadi suatu yang bermanfaat dan program kerja yang berkelanjutan. Dan semoga kedepannya bisa menjalin Kerjasama dalam program kerja yang direncanakan dan dapat menciptakan segala kebaikan untuk mesyarakat Desa Sirau dan kami selaku mahasiswa," katanya.
Baca juga: Prodi Teknik Kimia UMP selenggarakan pelatihan teknis ekstraksi zat warna
Peluncuran program dilaksanakan di Balai Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas itu dihadiri Kepala Desa Sirau, Wakil Dekan I FIKES UMP, Dosen Pembimbing, mdmc, BPBD, Ketua Karangtaruna, Bidan Desa, Ketua RT setiap RW, BUMDES, perangkat desa, dan sedikitnya 40 orang.
Dosen Pembimbing PPK Ormawa DPM Fikes Hanif Prasetya mengatakan kegiatan PPK Ormawa tersebut dinyatakan lolos dan layak didanai oleh Dirjen Belmawa KemdikbudDikti.
Menurutnya, ada hal yang sudah direncanakan sebelumnya mahasiswa Keperawatan S1 dan Kebidanan semester 5 sampai smt 7 dengan siap berkolaborasi dan bermitra dengan masyarakat baik itu pemuda, kader kesehatan, BPBD dan MDMC.
Baca juga: Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto sapa peneliti dunia di Yogyakarta
Baca juga: Pelepasan mahasiswa peserta KKN UMP diawali dengan shalat Subuh berjamaah
Sejumlah kegiatan yang di terapkan di antaranya sosialisasi kesiapsiagaan bencana, STB, Rumsiba, Destana dan diharapkan akan diikuti partisipasi aktif dari pemuda desa setempat.
"Kami sangat berharap partisipasi aktif dari masyarakat desa Sirau khususnya untuk pemuda, Karang Taruna, kader untuk berperan dalam pembangunan desa. Dengan membawa tiga misi, kewajiban, Keilmuan, Kemanusiaan dan Dakwah. Program ini dilandasi dengan menerapkan keilmuan mahasiswa yang sudah dibekali dari akademik," jelasnya.
Ketua PPK ORMAWA DPM FIKES Muhammad Lutfi mengatakan tujuan menjalankan kegiatan tersebut sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.
"Harapannya apa yang kita kerjakan di Desa Sirau ini menjadi suatu yang bermanfaat dan program kerja yang berkelanjutan. Dan semoga kedepannya bisa menjalin Kerjasama dalam program kerja yang direncanakan dan dapat menciptakan segala kebaikan untuk mesyarakat Desa Sirau dan kami selaku mahasiswa," katanya.
Baca juga: Prodi Teknik Kimia UMP selenggarakan pelatihan teknis ekstraksi zat warna