Semarang (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Semarang menggelar acara puncak Gebyar Pemberian Apresiasi Mitra melalui Semarang Aware Informasi Seputar JKN-KIS (Gempita Semawis) BPJS Kesehatan untuk para Faskes dan mereka yang berhasil antara lain Puskesmas Krobokan, Klinik Setiabudi Husada I, dan Dokter Praktek Perorangan Haerudin.
Selain itu Puskesmas Purwoyoso, Klinik Lina Medika, DPP Haerudin, dan RS Pantiwiloso Citarum terpilih untuk kategori faskes yang menuangkan kisahnya melalui tulisan Kami Bangga Melayani Peserta JKN.
Sementara untuk Puskesmas Tlogosari Kulon, Klinik Rahmat Medika, DPP Yuni Astuti dan RSUP dr. Kariadi Semarang dengan kategori fasilitas kesehatan yang memiliki pojok informasi berupa majalah dinding (mading) yang memuat info Program JKN untuk memudahkan peserta dan masyarakat mengakses informasi program JKN.
"Sebagai bentuk kampanye pelayanan prima bagi peserta JKN, video pelayanan anti diskriminasi dilombakan dan dimenangkan oleh RS Islam Sultan Agung Semarang," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Andi Ashar.
RS Pelita Anugerah, RS. Hermina Banyumanik, dan RS Hermina Pandanaran juga sebagai juara pertama pemanfaatan antrean online terbanyak sejalan dengan pemanfaatan antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN bagi peserta JKN yang membutuhkan pelayanan kesehatan di FKRTL.
"Selain mutu layanan, fasilitas kesehatan diajak paham betul pentingnya skrinning riwayat kesehatan. Seluruh peserta JKN diharapkan setiap satu tahun sekali melakukan skrinning melalui Aplikasi Mobile JKN dan sebagai pengelola promotif preventif terbaik di fasilitas kesehatan diraih oleh RSUP dr. Kariadi Semarang, RSUD KRMT Wongsonegoro, dan RS Islam Sultan Agung," kata Andi.
Penghargaan tersebut telah diserahkan pada Jumat (15/7/2022) dan merupakan bagian untuk menyemarakkan HUT ke-54 BPJS Kesehatan sekaligus terus mendukung FKTP untuk meningkatkan berbagai inovasi dalam pemberian informasi kepada peserta, skrinning riwayat kesehatan, pemanfaatan SIPP, dan kepatuhan terhadap perjanjian kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Andi menjelaskan rasa bangga melayani peserta JKN berkaitan dengan simpati dan empati, tidak hanya melihat pelayanan yang diberikan namun juga kerelaan waktu dan tenaga petugas baik di FKRTL dan FKTP untuk bisa terus melayani peserta dengan sepenuh hati.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang Elang Sumambar mengapresiasi langkah positif yang digelar oleh BPJS Kesehatan Cabang Semarang, sehingga dalam pelaksanaan Program JKN terdapat pola review dan penilaian.
“Saya pikir ini menjadi acara yang bagus. Program JKN berjalan semakin baik. Harapannya, setiap program yang diluncurkan oleh BPJS Kesehatan menjadi lebih dikenal masyarakat sehingga kekuatan edukasi informasi ke semua stakeholder menjadi tanggung jawab bersama," kata Elang.
Selain itu Puskesmas Purwoyoso, Klinik Lina Medika, DPP Haerudin, dan RS Pantiwiloso Citarum terpilih untuk kategori faskes yang menuangkan kisahnya melalui tulisan Kami Bangga Melayani Peserta JKN.
Sementara untuk Puskesmas Tlogosari Kulon, Klinik Rahmat Medika, DPP Yuni Astuti dan RSUP dr. Kariadi Semarang dengan kategori fasilitas kesehatan yang memiliki pojok informasi berupa majalah dinding (mading) yang memuat info Program JKN untuk memudahkan peserta dan masyarakat mengakses informasi program JKN.
"Sebagai bentuk kampanye pelayanan prima bagi peserta JKN, video pelayanan anti diskriminasi dilombakan dan dimenangkan oleh RS Islam Sultan Agung Semarang," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Andi Ashar.
RS Pelita Anugerah, RS. Hermina Banyumanik, dan RS Hermina Pandanaran juga sebagai juara pertama pemanfaatan antrean online terbanyak sejalan dengan pemanfaatan antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN bagi peserta JKN yang membutuhkan pelayanan kesehatan di FKRTL.
"Selain mutu layanan, fasilitas kesehatan diajak paham betul pentingnya skrinning riwayat kesehatan. Seluruh peserta JKN diharapkan setiap satu tahun sekali melakukan skrinning melalui Aplikasi Mobile JKN dan sebagai pengelola promotif preventif terbaik di fasilitas kesehatan diraih oleh RSUP dr. Kariadi Semarang, RSUD KRMT Wongsonegoro, dan RS Islam Sultan Agung," kata Andi.
Penghargaan tersebut telah diserahkan pada Jumat (15/7/2022) dan merupakan bagian untuk menyemarakkan HUT ke-54 BPJS Kesehatan sekaligus terus mendukung FKTP untuk meningkatkan berbagai inovasi dalam pemberian informasi kepada peserta, skrinning riwayat kesehatan, pemanfaatan SIPP, dan kepatuhan terhadap perjanjian kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Andi menjelaskan rasa bangga melayani peserta JKN berkaitan dengan simpati dan empati, tidak hanya melihat pelayanan yang diberikan namun juga kerelaan waktu dan tenaga petugas baik di FKRTL dan FKTP untuk bisa terus melayani peserta dengan sepenuh hati.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang Elang Sumambar mengapresiasi langkah positif yang digelar oleh BPJS Kesehatan Cabang Semarang, sehingga dalam pelaksanaan Program JKN terdapat pola review dan penilaian.
“Saya pikir ini menjadi acara yang bagus. Program JKN berjalan semakin baik. Harapannya, setiap program yang diluncurkan oleh BPJS Kesehatan menjadi lebih dikenal masyarakat sehingga kekuatan edukasi informasi ke semua stakeholder menjadi tanggung jawab bersama," kata Elang.