Boyolali (ANTARA) - Bupati Boyolali M. Said Hidayat berharap koperasi yang sehat di daerah itu kembali bangkit setelah terdampak pandemi COVID-19.

"Pemerintah Kabupaten Boyolali di tengah pandemi membutuhkan peran seluruh masyarakat, termasuk koperasi," kata dia dalam acara peringatan Hari Koperasi 2022 di Alun-Alun Kidul Kabupaten Boyolali, Kamis.

Pada acara dengan tema "Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan" itu, ia berharap koperasi menggeliatkan perekonomian di daerah itu.

"Karena peran UMKM, IKM, dan koperasi menjadi bagian penting, karena ini merupakan pergerakan ekonomi dari bawah," kata dia.

Baca juga: Akankah KUD "tersingkir" oleh perkembangan BUMDes?

Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Kabupaten Boyolali M. Arief Wardianta mengatakan berdasarkan data, dari 860 koperasi di daerah itu, terdapat 400 koperasi sehat. Sisanya, akan dilakukan pembinaan.

Apabila tidak bisa menjadi koperasi yang sehat, pihaknya akan merekomendasikan untuk dibubarkan.

"Untuk itu, kami setiap tahun bekerja sama dengan Badan Diklat Provinsi Jateng, dilakukan pelatihan bagi koperasi tidak sehat," kata dia.

Diskopnaker setiap tahun juga mengadakan pelatihan untuk peningkatan sumber daya manusia, meningkatkan manajemen pengelolaan koperasi, dan sertifikasi pengurus koperasi.

Baca juga: Koperasi harus lebih inovatif
Baca juga: Sasar millenial, Pemkab Pekalongan minta koperasi ikuti perkembangan zaman
Baca juga: Perkembangan dugaan korupsi di Solo, Kejari masih proses penyidikan

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024