Purwokerto (ANTARA) - Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr Jebul Suroso berupaya memastikan pelayanan prima untuk mahasiswa UMP dalam rangka menuju 100 Hari Kampus "Zero Complaint".
Oleh karena itu pada hari pertama dinas setelah libur Idul Fitri, Senin (9/5), Rektor langsung melakukan peninjauan ke sejumlah fakultas dan fasilitas yang ada di lingkungan kampus UMP, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Peninjauan dilakukan untuk memastikan pelayanan prima untuk mahasiswa dan kelancaran proses perkuliahan secara luring di setiap fakultas untuk menuju kampus "zero complaint".
Rektor memulai peninjauannya dari Perpustakaan, kemudian dilanjutkan ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Pascasarjana, Fakultas Ilmu Budaya dan Komunikasi, Fakultas Agama Islam, Fakultas Psikologi, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik dan Sains, Fakultas Farmasi, serta Fakultas Kedokteran.
Baca juga: Shalat Id di UMP merajut persaudaraan hakiki
Seluruh fasilitas dan fakultas yang ditinjau tersebut berlokasi di Kampus 1, Jalan KH Ahmad Dahlan, Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Banyumas.
Peninjauan selanjutnya dilakukan ke Fakultas Ilmu Kesehatan yang berlokasi di Kampus 2, Jalan Soeparjo Rustam, Desa Sokaraja Kulon, Kecamatan Sokaraja, Banyumas.
Dalam peninjauan tersebut, Rektor Dr Jebul Suroso memastikan fasilitas untuk perkuliahan secara luring tidak ada gangguan yang berarti.
"Untuk menindaklanjuti hasil rapat Bidang 1 (Akademik) tanggal 30 Maret 2022, kami beritahukan bahwa perkuliahan semester genap tahun akademik 2021-2022 Universitas Muhammadiyah Purwokerto pascalibur Idul Fitri 1443 H dilaksanakan secara 'offline' (luring, red.) dengan memenuhi ketentuan yang berlaku," katanya.
Ia mengatakan ketentuan yang berlaku untuk mengikuti perkuliahan secara luring di antaranya setiap mahasiswa ataupun dosen dalam kondisi sehat, menggunakan masker medis sekali pakai sesuai standar kesehatan, membawa "hand sanitizer", dan mematuhi protokol kesehatan di dalam maupun di luar lingkungan kampus.
"Seluruh fasilitas kelas akan dilengkapi dengan peralatan penunjang kuliah agar dapat menghadirkan suasana yang nyaman dan tenang," kata Rektor. (Tgr)
Baca juga: UMP gelar "juguran" Milenial Muhammadiyah
Baca juga: Prodi Pendidikan Geografi UMP jalin kerja sama dengan People's Planet Project
Oleh karena itu pada hari pertama dinas setelah libur Idul Fitri, Senin (9/5), Rektor langsung melakukan peninjauan ke sejumlah fakultas dan fasilitas yang ada di lingkungan kampus UMP, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Peninjauan dilakukan untuk memastikan pelayanan prima untuk mahasiswa dan kelancaran proses perkuliahan secara luring di setiap fakultas untuk menuju kampus "zero complaint".
Rektor memulai peninjauannya dari Perpustakaan, kemudian dilanjutkan ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Pascasarjana, Fakultas Ilmu Budaya dan Komunikasi, Fakultas Agama Islam, Fakultas Psikologi, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik dan Sains, Fakultas Farmasi, serta Fakultas Kedokteran.
Baca juga: Shalat Id di UMP merajut persaudaraan hakiki
Seluruh fasilitas dan fakultas yang ditinjau tersebut berlokasi di Kampus 1, Jalan KH Ahmad Dahlan, Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Banyumas.
Peninjauan selanjutnya dilakukan ke Fakultas Ilmu Kesehatan yang berlokasi di Kampus 2, Jalan Soeparjo Rustam, Desa Sokaraja Kulon, Kecamatan Sokaraja, Banyumas.
Dalam peninjauan tersebut, Rektor Dr Jebul Suroso memastikan fasilitas untuk perkuliahan secara luring tidak ada gangguan yang berarti.
"Untuk menindaklanjuti hasil rapat Bidang 1 (Akademik) tanggal 30 Maret 2022, kami beritahukan bahwa perkuliahan semester genap tahun akademik 2021-2022 Universitas Muhammadiyah Purwokerto pascalibur Idul Fitri 1443 H dilaksanakan secara 'offline' (luring, red.) dengan memenuhi ketentuan yang berlaku," katanya.
Ia mengatakan ketentuan yang berlaku untuk mengikuti perkuliahan secara luring di antaranya setiap mahasiswa ataupun dosen dalam kondisi sehat, menggunakan masker medis sekali pakai sesuai standar kesehatan, membawa "hand sanitizer", dan mematuhi protokol kesehatan di dalam maupun di luar lingkungan kampus.
"Seluruh fasilitas kelas akan dilengkapi dengan peralatan penunjang kuliah agar dapat menghadirkan suasana yang nyaman dan tenang," kata Rektor. (Tgr)
Baca juga: UMP gelar "juguran" Milenial Muhammadiyah
Baca juga: Prodi Pendidikan Geografi UMP jalin kerja sama dengan People's Planet Project