Purwokerto (ANTARA) - Tim Unit Layanan Terpadu (ULT) Universitas Udayana (Unud), Bali, melakukan studi banding ke ULT Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kedatangan Tim ULT Unud yang diketuai Made Destriasmita Saientisna, S.S., M.Hum. diterima langsung oleh Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama, Informasi, dan Humas Unsoed Setiyabudi, S.E., M.M. di Ruang Rapat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Gedung Laboratorium Terpadu FEB Unsoed.
Dalam kesempatan itu, Ketua ULT Unud Made Destriasmita Saientisna, S.S., M.Hum. menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Unsoed.
"Sejak awal komunikasi hingga pertemuan ini, kami disambut seperti satu keluarga dengan penuh keakraban. Hal ini membuat kami nyaman dan menikmati proses 'belajar' di ULT Unsoed," katanya.
Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan Kerjasama, Informasi, dan Humas Unsoed Setiyabudi, S.E., M.M. menyampaikan apresiasi dan harapan agar kunjungan tersebut dapat memotivasi kedua perguruan tinggi negeri (PTN) untuk semakin meningkatkan kualitas layanan publik.
Baca juga: Unsoed kukuhkan empat profesor baru
Ia mengatakan keberadaan ULT sangat strategis karena menjadi salah satu jalan keluar dalam reformasi birokrasi institusi, sekaligus menjadi "wajah" layanan publik.
Diskusi terkait pengelolaan ULT menjadi sangat menarik karena situasi dan kondisi Unud dan Unsoed relatif sama, sehingga tidak dipungkiri bahwa peran ULT sebagai pengelola layanan publik sudah berjalan efektif.
Keberadaan ULT diharapkan dapat membantu layanan menjadi lebih efisien. ULT harus menjadi solusi dalam mempercepat proses layanan tanpa mengganggu bisnis proses yang telah berjalan.
Adaptasi teknologi atas proses layanan juga menjadi pembahasan penting, mengingat pandemi dan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat. Layanan digital memang menjadi kekuatan yang harus dipenuhi agar masyarakat mendapatkan layanan yang optimal.
ULT Unud dan ULT Unsoed sepakat untuk saling berbagi informasi dan "best practice" dalam penguatan peran unit layanan terpadu di masa depan.
Baca juga: Unsoed Purwokerto sediakan 1.912 kursi di UTBK-SBMPTN 2022
Baca juga: Mahasiswa Program S1 Fapet Unsoed ikuti pembekalan magang MBKM
Kedatangan Tim ULT Unud yang diketuai Made Destriasmita Saientisna, S.S., M.Hum. diterima langsung oleh Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama, Informasi, dan Humas Unsoed Setiyabudi, S.E., M.M. di Ruang Rapat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Gedung Laboratorium Terpadu FEB Unsoed.
Dalam kesempatan itu, Ketua ULT Unud Made Destriasmita Saientisna, S.S., M.Hum. menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Unsoed.
"Sejak awal komunikasi hingga pertemuan ini, kami disambut seperti satu keluarga dengan penuh keakraban. Hal ini membuat kami nyaman dan menikmati proses 'belajar' di ULT Unsoed," katanya.
Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan Kerjasama, Informasi, dan Humas Unsoed Setiyabudi, S.E., M.M. menyampaikan apresiasi dan harapan agar kunjungan tersebut dapat memotivasi kedua perguruan tinggi negeri (PTN) untuk semakin meningkatkan kualitas layanan publik.
Baca juga: Unsoed kukuhkan empat profesor baru
Ia mengatakan keberadaan ULT sangat strategis karena menjadi salah satu jalan keluar dalam reformasi birokrasi institusi, sekaligus menjadi "wajah" layanan publik.
Diskusi terkait pengelolaan ULT menjadi sangat menarik karena situasi dan kondisi Unud dan Unsoed relatif sama, sehingga tidak dipungkiri bahwa peran ULT sebagai pengelola layanan publik sudah berjalan efektif.
Keberadaan ULT diharapkan dapat membantu layanan menjadi lebih efisien. ULT harus menjadi solusi dalam mempercepat proses layanan tanpa mengganggu bisnis proses yang telah berjalan.
Adaptasi teknologi atas proses layanan juga menjadi pembahasan penting, mengingat pandemi dan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat. Layanan digital memang menjadi kekuatan yang harus dipenuhi agar masyarakat mendapatkan layanan yang optimal.
ULT Unud dan ULT Unsoed sepakat untuk saling berbagi informasi dan "best practice" dalam penguatan peran unit layanan terpadu di masa depan.
Baca juga: Unsoed Purwokerto sediakan 1.912 kursi di UTBK-SBMPTN 2022
Baca juga: Mahasiswa Program S1 Fapet Unsoed ikuti pembekalan magang MBKM