Purwokerto (ANTARA) - Sebanyak 23 mahasiswa Program S1 Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengikuti pembekalan magang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)
Kegiatan pembekalan magang MBKM tersebut dilaksanakan di Ruang Seminar 1 Lantai 3 Fapet Unsoed selama tiga hari, 15-17 Maret 2022.
Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut berasal dari internal Fapet Unsoed, yakni Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, M.P.; Novie Andri Setianto, S.Pt, M.Si, Ph.D.; Dr. Ir. Bambang Hartoyo, M.Si.; Dr.sc.agr. Ir. Muhamad Bata, M.S.; Dr. Ir. Agus Susanto, M.Sc.Agr; Imbang Haryoko, S.Pt, M.P.; dan Ir. Nunung Noor Hidayat, M.P.
Masing-masing narasumber memberikan materi sesuai dengan bidang ilmu dan keahliannya. Adapun materi pembekalan magang MBKM antara lain Ternak Unggas, Analisis Ekonomi dan Rencana Bisnis, Tata Tertib Magang, Evaluasi Pakan, Penulisan Laporan Akhir MBKM, Magang MBKM Ternak Potong, serta Pedoman Umum MBKM.
Baca juga: LBA FEB Unsoed gelar webinar keterampilan berbahasa Inggris
Saat memberi sambutan dalam pembukaan kegiatan pembekalan, Wakil Dekan Akademik Fapet Unsoed Novie Andri Setianto, S.Pt, M.Si, Ph.D. mengatakan program magang MBKM merupakan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada tahun 2020 dalam rangka menyiapkan lulusan pendidikan tinggi yang tangguh dalam menghadapi perubahan.
Menurut dia, Program MBKM melahirkan aturan bahwa program sarjana diperbolehkan untuk memilih pembelajaran maksimal tiga semester di luar program studinya.
Lewat Program MBKM, kata dia, mahasiswa mendapat kesempatan untuk satu semester atau setara dengan 20 satuan kredit semester (SKS) menempuh pembelajaran di luar program studi pada perguruan tinggi yang sama, dan paling lama dua semester atau setara dengan 40 SKS.
"Program magang MBKM diharapkan memberi pengalaman kontekstual dan dapat untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh dan siap kerja, serta meningkatkan kemampuan kepada mahasiswa mengenai penerapan sistem manajemen dalam proses produksi dengan terjun langsung ke industri," katanya.
Selain membuka acara, Novie juga memberikan pembekalan pada sesi pertama dengan materi Pedoman Umum Magang MBKM selama 90 menit dan dilanjutkan narasumber lain yang memberikan materi.
Baca juga: Unsoed Purwokerto gelar Pekan Seni Mahasiswa Universitas 2022
Baca juga: Fapet Unsoed jalin kerja sama dengan PT Kokorono Siji Indo
Kegiatan pembekalan magang MBKM tersebut dilaksanakan di Ruang Seminar 1 Lantai 3 Fapet Unsoed selama tiga hari, 15-17 Maret 2022.
Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut berasal dari internal Fapet Unsoed, yakni Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, M.P.; Novie Andri Setianto, S.Pt, M.Si, Ph.D.; Dr. Ir. Bambang Hartoyo, M.Si.; Dr.sc.agr. Ir. Muhamad Bata, M.S.; Dr. Ir. Agus Susanto, M.Sc.Agr; Imbang Haryoko, S.Pt, M.P.; dan Ir. Nunung Noor Hidayat, M.P.
Masing-masing narasumber memberikan materi sesuai dengan bidang ilmu dan keahliannya. Adapun materi pembekalan magang MBKM antara lain Ternak Unggas, Analisis Ekonomi dan Rencana Bisnis, Tata Tertib Magang, Evaluasi Pakan, Penulisan Laporan Akhir MBKM, Magang MBKM Ternak Potong, serta Pedoman Umum MBKM.
Baca juga: LBA FEB Unsoed gelar webinar keterampilan berbahasa Inggris
Saat memberi sambutan dalam pembukaan kegiatan pembekalan, Wakil Dekan Akademik Fapet Unsoed Novie Andri Setianto, S.Pt, M.Si, Ph.D. mengatakan program magang MBKM merupakan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada tahun 2020 dalam rangka menyiapkan lulusan pendidikan tinggi yang tangguh dalam menghadapi perubahan.
Menurut dia, Program MBKM melahirkan aturan bahwa program sarjana diperbolehkan untuk memilih pembelajaran maksimal tiga semester di luar program studinya.
Lewat Program MBKM, kata dia, mahasiswa mendapat kesempatan untuk satu semester atau setara dengan 20 satuan kredit semester (SKS) menempuh pembelajaran di luar program studi pada perguruan tinggi yang sama, dan paling lama dua semester atau setara dengan 40 SKS.
"Program magang MBKM diharapkan memberi pengalaman kontekstual dan dapat untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh dan siap kerja, serta meningkatkan kemampuan kepada mahasiswa mengenai penerapan sistem manajemen dalam proses produksi dengan terjun langsung ke industri," katanya.
Selain membuka acara, Novie juga memberikan pembekalan pada sesi pertama dengan materi Pedoman Umum Magang MBKM selama 90 menit dan dilanjutkan narasumber lain yang memberikan materi.
Baca juga: Unsoed Purwokerto gelar Pekan Seni Mahasiswa Universitas 2022
Baca juga: Fapet Unsoed jalin kerja sama dengan PT Kokorono Siji Indo