Solo (ANTARA) - Sebanyak 300 orang diperkirakan menghadiri pengukuhan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebagai KGPAA Mangkunegara X pada Sabtu (12/3).
"Undangan sudah tersebar semuanya, kami dapat batasan ada 300 tamu," kata Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran Lilik Priarso di Solo, Selasa.
Ia mengatakan undangan juga diberikan kepada perwakilan dari Keraton Kasunanan Surakarta, Keraton Kasultanan Ngayogyakarta, dan Pura Pakualaman.
"Untuk yang Yogya (surat undangan, red.) kita utusan karena mengingat jarak dan waktu. Itu kan memang sudah tradisi, kalau jumenengan kami ngaturi (meminta, red.) keraton sagotra (sekeluarga, red.), supaya kekeluargaan tetap rukun, tetap bagus," katanya.
Meski demikian, ia belum dapat memastikan siapa saja tokoh yang akan hadir pada acara tersebut.
Baca juga: Pura Mangkunegaran melakukan persiapan pengukuhan KGPAA Mangkunegara X
Hingga saat ini, sejumlah persiapan dilakukan oleh pihak Pura Mangkunegaran dengan petugas keamanan memastikan acara jumenengan berjalan dengan lancar.
"Seksi keamanan sudah 'ploting' titik-titik mana yang perlu diamankan, kami sebagai kepanitiaan dari abdi dalem sendiri sudah persiapan, boleh dikata 75 persen," katanya.
Disinggung mengenai perbedaan penyelenggaraan acara jumenengan kali ini dengan sebelumnya, dikatakannya, tidak banyak berubah.
"Tidak ada bedanya, hanya ini kan pandemi, dulu enggak. Besok prosesi dimulai pukul 10.00 WIB," katanya.
Ia mengatakan sebelum kali ini, jumenengan terakhir dilakukan pada 33 tahun lalu, yakni pengukuhan Gusti Pangeran Harya Sujiwakusuma sebagai KGPAA Mangkunegara IX.
Adipati Mangkunegara IX mangkat pada Agustus tahun lalu sehingga takhta diteruskan oleh putra bungsunya.
Baca juga: Calon pengganti Mangkunegara IX mulai mengerucut
Baca juga: Gibran tanggapi penunjukan Bhre Cakrahutomo sebagai KGPAA Mangkunegara X
Baca juga: Kunjungi Gibran, penerus Mangkunegara IX enggan bahas suksesi
"Undangan sudah tersebar semuanya, kami dapat batasan ada 300 tamu," kata Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran Lilik Priarso di Solo, Selasa.
Ia mengatakan undangan juga diberikan kepada perwakilan dari Keraton Kasunanan Surakarta, Keraton Kasultanan Ngayogyakarta, dan Pura Pakualaman.
"Untuk yang Yogya (surat undangan, red.) kita utusan karena mengingat jarak dan waktu. Itu kan memang sudah tradisi, kalau jumenengan kami ngaturi (meminta, red.) keraton sagotra (sekeluarga, red.), supaya kekeluargaan tetap rukun, tetap bagus," katanya.
Meski demikian, ia belum dapat memastikan siapa saja tokoh yang akan hadir pada acara tersebut.
Baca juga: Pura Mangkunegaran melakukan persiapan pengukuhan KGPAA Mangkunegara X
Hingga saat ini, sejumlah persiapan dilakukan oleh pihak Pura Mangkunegaran dengan petugas keamanan memastikan acara jumenengan berjalan dengan lancar.
"Seksi keamanan sudah 'ploting' titik-titik mana yang perlu diamankan, kami sebagai kepanitiaan dari abdi dalem sendiri sudah persiapan, boleh dikata 75 persen," katanya.
Disinggung mengenai perbedaan penyelenggaraan acara jumenengan kali ini dengan sebelumnya, dikatakannya, tidak banyak berubah.
"Tidak ada bedanya, hanya ini kan pandemi, dulu enggak. Besok prosesi dimulai pukul 10.00 WIB," katanya.
Ia mengatakan sebelum kali ini, jumenengan terakhir dilakukan pada 33 tahun lalu, yakni pengukuhan Gusti Pangeran Harya Sujiwakusuma sebagai KGPAA Mangkunegara IX.
Adipati Mangkunegara IX mangkat pada Agustus tahun lalu sehingga takhta diteruskan oleh putra bungsunya.
Baca juga: Calon pengganti Mangkunegara IX mulai mengerucut
Baca juga: Gibran tanggapi penunjukan Bhre Cakrahutomo sebagai KGPAA Mangkunegara X
Baca juga: Kunjungi Gibran, penerus Mangkunegara IX enggan bahas suksesi