Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menanggapi penunjukan G.P.H. Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebagai K.G.P.A.A. Mangkunegara X meneruskan takhta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkunegara IX.
"Kemarin malam beliau sudah telepon saya. Nanti pada tanggal 12 (Maret), ya, (pengukuhan)," katanya di Solo, Selasa.
Menyinggung soal usia Bhre yang masih cukup muda untuk menduduki takhta sebagai Adipati Mangkunegara, menurut dia, bukan merupakan hambatan.
"Sekali lagi ini bukan masalah tua atau muda. Akan tetapi, bagaimana semua warga dan tokoh-tokoh di Solo bisa satu visi dan satu misi. Ini masa-masa sulit, masa-masa darurat, dan masa-masa pemulihan ekonomi. Semua harus bergandengan tangan," katanya.
Baca juga: Kunjungi Gibran, penerus Mangkunegara IX enggan bahas suksesi
Selain Bhre, dia juga menyambut baik penunjukan putra mahkota Kerajaan Kasunanan Surakarta K.G.P.H. Purbaya pada Tingalandalem Jumenengan Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (S.I.S.K.S.) Pakoe Boewono XIII ke-18 di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Minggu (27/2).
Ia berharap tokoh-tokoh muda itu bisa memunculkan program-program yang lebih kreatif dan inovatif untuk Kota Solo.
"Bisa menjangkau anak-anak muda, intinya selamat untuk Gusti Bhre dan Gusti Purbaya. Mereka orang-orang hebat semua," katanya.
Ia mengatakan bahwa keberadaan anak muda penting untuk akselerasi dan inovasi.
"Seni budayanya enggak masalah, tetap didampingi para senior, para sesepuh," katanya.
Mengenai rencana pertemuan dengan G.P.H. Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dan K.G.P.H. Purbaya, Gibran mengatakan, "Besok coba tak ketemu Gusti Bhre. Beliau masih di Jakarta, rencana balik ke Solo pada hari Rabu. Dengan Gusti Purbaya juga belum ada komunikasi. Nanti tak menghadap juga, beliau 'kan di Semarang, ya, masih kuliah."
Baca juga: Ketua DPD RI: Kasunanan Surakarta aset bangsa
Baca juga: Ketua DPD raih gelar kehormatan dari Keraton Kasunanan Surakarta
"Kemarin malam beliau sudah telepon saya. Nanti pada tanggal 12 (Maret), ya, (pengukuhan)," katanya di Solo, Selasa.
Menyinggung soal usia Bhre yang masih cukup muda untuk menduduki takhta sebagai Adipati Mangkunegara, menurut dia, bukan merupakan hambatan.
"Sekali lagi ini bukan masalah tua atau muda. Akan tetapi, bagaimana semua warga dan tokoh-tokoh di Solo bisa satu visi dan satu misi. Ini masa-masa sulit, masa-masa darurat, dan masa-masa pemulihan ekonomi. Semua harus bergandengan tangan," katanya.
Baca juga: Kunjungi Gibran, penerus Mangkunegara IX enggan bahas suksesi
Selain Bhre, dia juga menyambut baik penunjukan putra mahkota Kerajaan Kasunanan Surakarta K.G.P.H. Purbaya pada Tingalandalem Jumenengan Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (S.I.S.K.S.) Pakoe Boewono XIII ke-18 di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Minggu (27/2).
Ia berharap tokoh-tokoh muda itu bisa memunculkan program-program yang lebih kreatif dan inovatif untuk Kota Solo.
"Bisa menjangkau anak-anak muda, intinya selamat untuk Gusti Bhre dan Gusti Purbaya. Mereka orang-orang hebat semua," katanya.
Ia mengatakan bahwa keberadaan anak muda penting untuk akselerasi dan inovasi.
"Seni budayanya enggak masalah, tetap didampingi para senior, para sesepuh," katanya.
Mengenai rencana pertemuan dengan G.P.H. Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dan K.G.P.H. Purbaya, Gibran mengatakan, "Besok coba tak ketemu Gusti Bhre. Beliau masih di Jakarta, rencana balik ke Solo pada hari Rabu. Dengan Gusti Purbaya juga belum ada komunikasi. Nanti tak menghadap juga, beliau 'kan di Semarang, ya, masih kuliah."
Baca juga: Ketua DPD RI: Kasunanan Surakarta aset bangsa
Baca juga: Ketua DPD raih gelar kehormatan dari Keraton Kasunanan Surakarta