Jakarta (ANTARA) - Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong menginginkan para pemain Tanah Air yang merumput di luar negeri bisa tampil pada SEA Games 2022 di Vietnam, Mei nanti.
"Kami mau memakai para pemain dari luar negeri. Saat ini PSSI sedang berkomunikasi dengan klub-klub mereka agar pemain-pemain itu bisa dipanggil," ujar Shin di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
Saat ini, ada beberapa pemain U-23 Indonesia yang berkarier di luar negeri seperti Egy Maulana (klub FK Senica, Slovakia), Witan Sulaeman (FK Senica, Slovakia), Elkan Baggott (Ipswich Town, Inggris), Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners, Korea Selatan) dan Pratama Arhan (Tokyo Verdy, Jepang).
Mereka merupakan pemain pilar skuad Garuda yang membawa Indonesia ke final Piala AFF 2020.
Shin ingin membawa para pemain terbaik ke SEA Games 2022 agar Indonesia mampu menunaikan target medali emas, seperti yang diminta oleh PSSI.
Indonesia terakhir kali merengkuh medali emas cabang olahraga sepak bola putra SEA Games pada tahun 1991.
Sepanjang sejarah SEA Games, Indonesia baru dua kali mendapatkan medali emas tersebut, yaitu pada edisi tahun 1987 dan 1991. Adapun negara dengan medali emas sepak bola putra terbanyak adalah Thailand dengan 16 keping emas.
Pada SEA Games sebelumnya yakni SEA Games 2019 di Filipina, Indonesia sejatinya mampu melaju ke partai puncak tetapi di sana harus mengakui keunggulan Vietnam yang menang 3-0.
Sementara terkait pemain SEA Games 2022, Shin Tae-yong menegaskan bahwa sebagian besar dari mereka nantinya akan memperkuat timnas senior Indonesia di putaran terakhir Kualifikasi Piala Asia AFC 2023 yang dilaksanakan pada 8-14 Juni 2022.
Pada kejuaraan tersebut, Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Kuwait, Yordania dan Nepal. PSSI dan Shin sendiri menargetkan skuad Garuda lolos ke Piala Asia 2023 di China, 16 Juni-16 Juli 2023.
"Sebanyak 80 persen dari pemain inti Kualifikasi Piala Asia 2023 berasal dari skuad SEA Games," pungkas Shin Tae-yong.
"Kami mau memakai para pemain dari luar negeri. Saat ini PSSI sedang berkomunikasi dengan klub-klub mereka agar pemain-pemain itu bisa dipanggil," ujar Shin di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
Saat ini, ada beberapa pemain U-23 Indonesia yang berkarier di luar negeri seperti Egy Maulana (klub FK Senica, Slovakia), Witan Sulaeman (FK Senica, Slovakia), Elkan Baggott (Ipswich Town, Inggris), Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners, Korea Selatan) dan Pratama Arhan (Tokyo Verdy, Jepang).
Mereka merupakan pemain pilar skuad Garuda yang membawa Indonesia ke final Piala AFF 2020.
Shin ingin membawa para pemain terbaik ke SEA Games 2022 agar Indonesia mampu menunaikan target medali emas, seperti yang diminta oleh PSSI.
Indonesia terakhir kali merengkuh medali emas cabang olahraga sepak bola putra SEA Games pada tahun 1991.
Sepanjang sejarah SEA Games, Indonesia baru dua kali mendapatkan medali emas tersebut, yaitu pada edisi tahun 1987 dan 1991. Adapun negara dengan medali emas sepak bola putra terbanyak adalah Thailand dengan 16 keping emas.
Pada SEA Games sebelumnya yakni SEA Games 2019 di Filipina, Indonesia sejatinya mampu melaju ke partai puncak tetapi di sana harus mengakui keunggulan Vietnam yang menang 3-0.
Sementara terkait pemain SEA Games 2022, Shin Tae-yong menegaskan bahwa sebagian besar dari mereka nantinya akan memperkuat timnas senior Indonesia di putaran terakhir Kualifikasi Piala Asia AFC 2023 yang dilaksanakan pada 8-14 Juni 2022.
Pada kejuaraan tersebut, Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Kuwait, Yordania dan Nepal. PSSI dan Shin sendiri menargetkan skuad Garuda lolos ke Piala Asia 2023 di China, 16 Juni-16 Juli 2023.
"Sebanyak 80 persen dari pemain inti Kualifikasi Piala Asia 2023 berasal dari skuad SEA Games," pungkas Shin Tae-yong.