Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Amerika Serikat, melalui kemitraan antara Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan Muhammadiyah, menyumbangkan peralatan medis ke rumah sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah di Indonesia.
Amerika Serikat berupaya meningkatkan perawatan bagi pasien kritis karena tuberkulosis (TBC) dan COVID-19 dengan menyumbangkan peralatan medis senilai 1,6 juta dolar AS yang akan digunakan di 51 rumah sakit yang terafiliasi dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah di berbagai tempat di Indonesia, kata Kedutaan Besar AS di Jakarta dalam sebuah pernyataan pada Selasa.
"COVID-19 terus menantang kemampuan sistem kesehatan untuk menyediakan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi. USAID gembira bisa bermitra dengan Muhammadiyah untuk mendukung komitmen pemerintah Indonesia dalam memberikan vaksinasi COVID-19 bagi semua orang, terutama kelompok rentan, dengan tetap mempertahankan gerakan untuk mengeliminasi TBC pada 2030,” kata Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen.
Rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan lainnya seringkali berjuang menangani lonjakan COVID-19 dan pada saat yang sama masih harus menyediakan dan menjaga pelayanan kesehatan penting lainnya, termasuk untuk menangani TBC.
Indonesia merupakan negara dengan kasus TBC tertinggi ketiga di dunia, dan sejak awal pandemi COVID-19, telah mengalami penurunan yang signifikan dalam jumlah pasien TBC yang diidentifikasi dan diobati, menurut keterangan USAID Indonesia.
"Kami berterima kasih terhadap dukungan USAID dalam program bantuan alat kesehatan dan program peningkatan kapasitas yang diberikan kepada rumah sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah. Dukungan tersebut membantu peningkatan kapasitas pelayanan di ICU COVID-19 dan memastikan layanan penanganan tuberkulosis tetap berjalan," kata Agus Samsuddin, Majelis Pembina Kesehatan Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dalam dua tahun terakhir, menurut USAID Indonesia, kemitraan erat antara USAID dan Muhammadiyah telah memperluas akses vaksinasi COVID-19 di lebih dari 25 provinsi dan memperkuat kemampuan rumah sakit Muhammadiyah untuk menangani kasus TBC dan COVID-19 dengan lebih baik di sembilan provinsi.
Sejak awal pandemi, pemerintah AS telah berkomitmen untuk memberikan lebih dari 77 juta dolar AS untuk mendukung langkah tanggapan Indonesia terhadap COVID-19.
Amerika Serikat berkomitmen untuk terus mendukung Indonesia dalam menyelamatkan jiwa dan membantu memulihkan ekonomi Indonesia, kata pernyataan Kedubes AS di Jakarta.
Amerika Serikat berupaya meningkatkan perawatan bagi pasien kritis karena tuberkulosis (TBC) dan COVID-19 dengan menyumbangkan peralatan medis senilai 1,6 juta dolar AS yang akan digunakan di 51 rumah sakit yang terafiliasi dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah di berbagai tempat di Indonesia, kata Kedutaan Besar AS di Jakarta dalam sebuah pernyataan pada Selasa.
"COVID-19 terus menantang kemampuan sistem kesehatan untuk menyediakan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi. USAID gembira bisa bermitra dengan Muhammadiyah untuk mendukung komitmen pemerintah Indonesia dalam memberikan vaksinasi COVID-19 bagi semua orang, terutama kelompok rentan, dengan tetap mempertahankan gerakan untuk mengeliminasi TBC pada 2030,” kata Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen.
Rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan lainnya seringkali berjuang menangani lonjakan COVID-19 dan pada saat yang sama masih harus menyediakan dan menjaga pelayanan kesehatan penting lainnya, termasuk untuk menangani TBC.
Indonesia merupakan negara dengan kasus TBC tertinggi ketiga di dunia, dan sejak awal pandemi COVID-19, telah mengalami penurunan yang signifikan dalam jumlah pasien TBC yang diidentifikasi dan diobati, menurut keterangan USAID Indonesia.
"Kami berterima kasih terhadap dukungan USAID dalam program bantuan alat kesehatan dan program peningkatan kapasitas yang diberikan kepada rumah sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah. Dukungan tersebut membantu peningkatan kapasitas pelayanan di ICU COVID-19 dan memastikan layanan penanganan tuberkulosis tetap berjalan," kata Agus Samsuddin, Majelis Pembina Kesehatan Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dalam dua tahun terakhir, menurut USAID Indonesia, kemitraan erat antara USAID dan Muhammadiyah telah memperluas akses vaksinasi COVID-19 di lebih dari 25 provinsi dan memperkuat kemampuan rumah sakit Muhammadiyah untuk menangani kasus TBC dan COVID-19 dengan lebih baik di sembilan provinsi.
Sejak awal pandemi, pemerintah AS telah berkomitmen untuk memberikan lebih dari 77 juta dolar AS untuk mendukung langkah tanggapan Indonesia terhadap COVID-19.
Amerika Serikat berkomitmen untuk terus mendukung Indonesia dalam menyelamatkan jiwa dan membantu memulihkan ekonomi Indonesia, kata pernyataan Kedubes AS di Jakarta.