Purbalingga (ANTARA) - Bupati Purbalingga, Jawa Tengah Dyah Hayuning Pratiwi meminta seluruh camat untuk mengaktifkan kembali satgas COVID-19 mulai tingkat desa hingga kecamatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 varian Omicron.

"Kami kembali meminta seluruh camat dan kepala desa untuk mengaktifkan lagi satgas COVID-19 di wilayahnya masing-masing," katanya di Purbalingga, Senin.

Bupati juga meminta seluruh camat dan perangkat desa untuk makin memperkuat sosialisasi mengenai pentingnya protokol kesehatan dan vaksinasi.

"Mari bersama-sama secara berkala mengingatkan warga agar jangan abai terhadap protokol kesehatan, kalau ada yang bergejala diarahkan untuk mengikuti swab," katanya.

Bupati juga meminta seluruh camat dan kepala desa untuk mendata warga di wilayahnya yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 guna mempercepat capaian kekebalan kelompok.

"Kami meminta seluruh kepala desa untuk mengintensifkan pendataan karena pemerintah desa paling tahu mana warganya yang belum divaksin," katanya.

Bupati menjelaskan bahwa percepatan program vaksinasi COVID-19 adalah merupakan tanggung jawab bersama lintas sektoral.

"Berdasarkan hasil evaluasi, kendala saat ini adalah ketika cakupan vaksinasi semakin tinggi ternyata semakin sulit mencari sasaran. Oleh karenanya data sangat penting, pemerintah desa dapat berperan strategis mendata warganya yang belum divaksin," katanya.

Baca juga: Pemkab minta warga perkuat gerakan "Jogo Tonggo"

Sementara itu, Bupati juga meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemkab Purbalingga untuk ikut memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai protokol kesehatan dan vaksinasi.

"Kepala organisasi perangkat daerah diharapkan juga mengingatkan seluruh jajarannya untuk memperkuat disiplin penerapan protokol kesehatan, selain itu seluruh ASN di masing-masing OPD dipastikan untuk mendapatkan vaksin penguat atau dosis ketiga," katanya.

Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah setempat hingga hari ini tercatat sebesar 88,30 persen dari target 778.743 sasaran.

Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga dr. Jusi Febrianto mengatakan sebanyak 687.643 warga di daerah setempat sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai.

"Jumlah tersebut berarti 88,30 persen dari target 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini," katanya.

Sementara itu, kata dia, dari jumlah tersebut sebanyak 528.589 atau 67,88 persen di antaranya sudah mendapatkan vaksinasi lengkap sebanyak dua dosis.

"Selain itu juga sebanyak 14.631 orang di antaranya sudah mendapatkan vaksinasi penguat atau dosis ketiga," katanya.

Baca juga: Ganjar ungkap percepatan tangani COVID-19 dengan "Jogo Tonggo"
Baca juga: Ganjar minta "Jogo Tonggo" diaktifkan cegah Omicron

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024