Jakarta (ANTARA) - Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong menyebut pemain cadangan Singapura mencederai prinsip fair play saat kedua tim bertemu dalam laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu malam tadi.
Dalam konferensi pers virtual setelah pertandingan itu, tanpa menyebut nama, Shin menuding pemain tersebut telah memprovokasi bangku cadangan Indonesia ketika melakukan perayaan gol Song Ui-young pada menit terakhir babak pertama.
"Ada selebrasi ke bench (bangku cadangan) kami. Menurut saya itu bukan tindakan fair play," kata Shin.
Dalam tayangan televisi, pelatih asal Korea Selatan itu memang terlihat beradu argumen dengan tim Singapura begitu babak pertama tuntas.
Menurut Shin, dia sudah berbicara dengan pelatih Singapura Tatsuma Yoshida soal kelakuan pemainnya.
Tatsuma, kata dia, meminta maaf atas tindakan pemainnya.
"Pelatih Singapura sudah meminta maaf dan setelah itu semua baik-baik saja," tutur Shin.
Pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2020 Indonesia versus Singapura di Stadion Nasional, Singapura, berjalan dengan tempo tinggi dan menguras emosi.
Total 42 pelanggaran terjadi dalam laga ini di mana 27 di antaranya dibuat oleh Indonesia, namun Singapura yang mendapatkan tiga kartu merah. Untuk kartu kuning, kedua tim masing-masing memperoleh satu.
Pertandingan itu dimenangkan oleh Indonesia dengan skor 4-2.
Indonesia melenggang ke partai puncak karena leg pertama tuntas 1-1. Ini adalah final keenam Indonesia sepanjang keikutsertaan dalam Piala AFF setelah 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016. Dari lima kesempatan sebelumnya, Indonesia gagal memenangkannya.
Dalam final Indonesia akan melawan pemenang partai semifinal lainnya antara Thailand dan Vietnam yang akan menyelesaikan leg kedua Minggu malam nanti. Thailand memimpin 2-0 atas Vietnam.
Dalam konferensi pers virtual setelah pertandingan itu, tanpa menyebut nama, Shin menuding pemain tersebut telah memprovokasi bangku cadangan Indonesia ketika melakukan perayaan gol Song Ui-young pada menit terakhir babak pertama.
"Ada selebrasi ke bench (bangku cadangan) kami. Menurut saya itu bukan tindakan fair play," kata Shin.
Dalam tayangan televisi, pelatih asal Korea Selatan itu memang terlihat beradu argumen dengan tim Singapura begitu babak pertama tuntas.
Menurut Shin, dia sudah berbicara dengan pelatih Singapura Tatsuma Yoshida soal kelakuan pemainnya.
Tatsuma, kata dia, meminta maaf atas tindakan pemainnya.
"Pelatih Singapura sudah meminta maaf dan setelah itu semua baik-baik saja," tutur Shin.
Pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2020 Indonesia versus Singapura di Stadion Nasional, Singapura, berjalan dengan tempo tinggi dan menguras emosi.
Total 42 pelanggaran terjadi dalam laga ini di mana 27 di antaranya dibuat oleh Indonesia, namun Singapura yang mendapatkan tiga kartu merah. Untuk kartu kuning, kedua tim masing-masing memperoleh satu.
Pertandingan itu dimenangkan oleh Indonesia dengan skor 4-2.
Indonesia melenggang ke partai puncak karena leg pertama tuntas 1-1. Ini adalah final keenam Indonesia sepanjang keikutsertaan dalam Piala AFF setelah 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016. Dari lima kesempatan sebelumnya, Indonesia gagal memenangkannya.
Dalam final Indonesia akan melawan pemenang partai semifinal lainnya antara Thailand dan Vietnam yang akan menyelesaikan leg kedua Minggu malam nanti. Thailand memimpin 2-0 atas Vietnam.