Kudus, Jateng (ANTARA) - Muntira Skincare, klinik kecantikan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, boyongan ke bangunan bersejarah.

Kepindahan tersebut diklaim wujud kepeduliannya terhadap bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda tahun 1926 dengan ikut merawat dan memanfaatkannya sebagai tempat usaha yang terbuka untuk umum.

Menurut pemilik Muntira Skincare Dr dr. Renni Yuniati di Kudus, Minggu, untuk merestorasi bangunan bersejarah yang berada di kawasan Menara Kudus itu, dibutuhkan 8 bulan.

"Kami memang berupaya mempertahankan keaslian bangunan tanpa mengubah apa pun, termasuk dempul bangunan juga masih utuh seperti aslinya," kata Renni Yuniati yang juga dosen Fakultas Kedokteran Undip itu.

Ia mengakui bangunan bersejarah tersebut memang instagramable atau layak untuk dibagikan ke profile Instagram. Bangunan peninggalan zaman Belanda itu juga dipertahankan keutuhannya karena menjadi bukti sejarah pada masa penjajahan Belanda.

Untuk itulah, tempat tersebut dijadikan tempat usaha Muntira Skincare yang baru karena mulai hari ini (5/12) menempati bangunan bersejarah yang lokasinya juga tak jauh dari kantor sebelumnya sama-sama di Jalan Sunan Kudus.

"Muntira Skincare sejak 2010 memberikan pelayanan kepada masyarakat, kini mencoba memberikan warna baru dengan tempat yang lebih nyaman, estetik dan heritage," katanya.

Melakukan perawatan kesehatan dan perawatan kulit dengan dimanjakan bangunan estetik.

Keistimewaan tempat yang baru, pasien akan mendapatkan perawatan yang komprehensif untuk meningkatkan kesehatan kulit dan tubuh secara menyeluruh.

Setelah selesai perawatan pasien bisa menikmati Cafe Muz-Muz di belakang klinik yang merupakan rumah kuno peninggalan sejarah Kudus pada masa lampau. Bangunan peninggalan zaman Belanda medio tahun 1900 ini dipertahankan keutuhannya yang menjadi bukti sejarah pada masa penjajahan Belanda di tahun tersebut.

Muntira juga menyediakan perawatan dengan berbagai jenis laser yang canggih sehingga dapat memenuhi kebutuhan semua perawatan kulit, solusi membuat glowing, jerawat, bekas jerawat, keriput hingga keluhan lainnya. Selain didukung peralatan modern, juga didampingi dokter spesialis kulit dan apoteker yang profesional dan berpengalaman.

Muntira Skincare di bawah bendera PT Muntira Kosmeditama merupakan industri maklon kosmetik yang sudah mendapatkan serifikat CPKB (cara pembuatan kosmetik yang baik), sehingga siap untuk membuat kosmetik dengan merek dan kebutuhan sesuai permintaan mitra untuk dijual kembali kepada masyarakat.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Agus Susanto juga mengapresiasi pemilik Muntira Skincare karena peduli dengan warisan budaya leluhur.

"Tentunya sangat luar biasa sekali ketika mau melestarikan apa yang menjadi warisan budaya di Kudus, termasuk warisan budaya Sunan Kudus," katanya.

 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024