Solo (ANTARA) - PT Link Net Tbk (LINK) berupaya mendukung keberlangsungan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di Solo melalui penyerahan healthy kit atau alat kesehatan kepada para siswa di kota tersebut.
Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman di sela kegiatan di Solo, Kamis mengatakan bantuan sebanyak 5.000 paket tersebut merupakan simbol dukungan dan partisipasi untuk tetap menjaga keamanan dan kesehatan seluruh elemen masyarakat.
"Jika sebelumnya kami menyerahkan paket sembako kepada Pemerintah Kota Surakarta, kali ini yang kami serahkan berupa paket healthy kit," katanya.
Sejak kehadiran Link Net di Solo, pihaknya berkomitmen untuk bisa terus berkontribusi baik melalui program pemerintah maupun bantuan langsung kepada masyarakat dengan fokus pada aspek-aspek yang paling terdampak pandemi seperti kesehatan, pendidikan, sosial, dan ekonomi.
"Saya berharap dengan komitmen dan kehadiran kami di kota ini bisa bersama-sama meningkatkan produktivitas dan kesolidan untuk bangkit dari masa yang penuh tantangan ini," katanya.
Pihaknya juga berupaya memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Surakarta untuk mempercepat pemulihan ekonomi, salah satunya melalui pembukaan Contact Center First Media di Sukoharjo dan rencana peresmian First Media Solo.
"Kehadiran contact center di wilayah Jawa Tengah ini adalah wujud dari upaya Link Net dalam meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan bagi pelanggan, tidak hanya di wilayah sekitar tetapi juga untuk seluruh pelanggan First Media di Indonesia," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Surakarta Gesang Prihanto mengatakan saat ini capaian vaksinasi COVID-19 di Kota Solo sudah lebih dari 100 persen.
"Meskipun kini muncul klaster COVID-19 di beberapa sekolah dasar di Solo, kami masih melakukan evaluasi penyebab munculnya klaster di sekolah-sekolah tersebut," katanya.
Terkait hal itu, ia berharap PTM tidak terhenti. Oleh karena itu, ia mengapresiasi pemberian healthy kit untuk para siswa tersebut.
"Saya juga mengimbau kepada seluruh sekolah termasuk guru dan siswa untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan 5M untuk menekan penyebaran klaster COVID-19 demi menjaga keamanan atau kesehatan diri pribadi serta orang lain," katanya.
Di sisi lain, menurut dia Pemkot Surakarta saat ini juga terus mengupayakan pemulihan ekonomi masyarakat melalui kebijakan dan berbagai program yang akan mendukung perputaran ekonomi.
"Harapannya dibukanya Contact Center First Media di Sukoharjo dan rencana peresmian First Media Solo bisa memberikan dampak positif. Selain itu, kesempatan ini bisa menyerap banyak tenaga kerja dari Soloraya sehingga bisa mengurangi angka tunakarya serta mendorong pemulihan ekonomi secara bertahap," katanya.
Baca juga: PTM yang timbulkan penyebaran COVID-19 perlu segera dievaluasi
Baca juga: 98 SMP di Boyolali sudah laksanakan pembelajaran tatap muka
Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman di sela kegiatan di Solo, Kamis mengatakan bantuan sebanyak 5.000 paket tersebut merupakan simbol dukungan dan partisipasi untuk tetap menjaga keamanan dan kesehatan seluruh elemen masyarakat.
"Jika sebelumnya kami menyerahkan paket sembako kepada Pemerintah Kota Surakarta, kali ini yang kami serahkan berupa paket healthy kit," katanya.
Sejak kehadiran Link Net di Solo, pihaknya berkomitmen untuk bisa terus berkontribusi baik melalui program pemerintah maupun bantuan langsung kepada masyarakat dengan fokus pada aspek-aspek yang paling terdampak pandemi seperti kesehatan, pendidikan, sosial, dan ekonomi.
"Saya berharap dengan komitmen dan kehadiran kami di kota ini bisa bersama-sama meningkatkan produktivitas dan kesolidan untuk bangkit dari masa yang penuh tantangan ini," katanya.
Pihaknya juga berupaya memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Surakarta untuk mempercepat pemulihan ekonomi, salah satunya melalui pembukaan Contact Center First Media di Sukoharjo dan rencana peresmian First Media Solo.
"Kehadiran contact center di wilayah Jawa Tengah ini adalah wujud dari upaya Link Net dalam meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan bagi pelanggan, tidak hanya di wilayah sekitar tetapi juga untuk seluruh pelanggan First Media di Indonesia," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Surakarta Gesang Prihanto mengatakan saat ini capaian vaksinasi COVID-19 di Kota Solo sudah lebih dari 100 persen.
"Meskipun kini muncul klaster COVID-19 di beberapa sekolah dasar di Solo, kami masih melakukan evaluasi penyebab munculnya klaster di sekolah-sekolah tersebut," katanya.
Terkait hal itu, ia berharap PTM tidak terhenti. Oleh karena itu, ia mengapresiasi pemberian healthy kit untuk para siswa tersebut.
"Saya juga mengimbau kepada seluruh sekolah termasuk guru dan siswa untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan 5M untuk menekan penyebaran klaster COVID-19 demi menjaga keamanan atau kesehatan diri pribadi serta orang lain," katanya.
Di sisi lain, menurut dia Pemkot Surakarta saat ini juga terus mengupayakan pemulihan ekonomi masyarakat melalui kebijakan dan berbagai program yang akan mendukung perputaran ekonomi.
"Harapannya dibukanya Contact Center First Media di Sukoharjo dan rencana peresmian First Media Solo bisa memberikan dampak positif. Selain itu, kesempatan ini bisa menyerap banyak tenaga kerja dari Soloraya sehingga bisa mengurangi angka tunakarya serta mendorong pemulihan ekonomi secara bertahap," katanya.
Baca juga: PTM yang timbulkan penyebaran COVID-19 perlu segera dievaluasi
Baca juga: 98 SMP di Boyolali sudah laksanakan pembelajaran tatap muka