Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus di Provinsi Jawa Tengah meminta seluruh pemerintah desa segera mendata warga lanjut usia (lansia) yang belum menjalani vaksinasi COVID-19 supaya pemerintah kabupaten bisa bergerak cepat untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada mereka.
"Hingga kini data dari semua desa belum kami terima karena informasinya masih terkendala di tingkat rukun tetangga, karena masih banyak yang belum menyetorkan data lansia yang belum vaksin," kata Bupati Kudus Hartopo di Kudus, Senin.
Ia berharap pemerintah desa segera menyampaikan data warga lansia yang belum divaksinasi agar pemerintah kabupaten bisa melakukan pemetaan dan merencanakan penyelenggaraan pelayanan vaksinasi bagi warga lansia yang belum mendapat suntikan vaksin COVID-19.
Bupati mengatakan bahwa cakupan vaksinasi COVID-19 pada warga lansia di Kabupaten Kudus saat ini sudah 40 persen lebih dari total 71.098 warga berusia di atas 60 tahun yang menjadi sasaran vaksinasi.
Pemerintah Kabupaten Kudus menargetkan cakupan vaksinasi COVID-19 pada warga lansia bisa mencapai 50 persen dari sasaran pada akhir November 2021.
"Hingga kini data dari semua desa belum kami terima karena informasinya masih terkendala di tingkat rukun tetangga, karena masih banyak yang belum menyetorkan data lansia yang belum vaksin," kata Bupati Kudus Hartopo di Kudus, Senin.
Ia berharap pemerintah desa segera menyampaikan data warga lansia yang belum divaksinasi agar pemerintah kabupaten bisa melakukan pemetaan dan merencanakan penyelenggaraan pelayanan vaksinasi bagi warga lansia yang belum mendapat suntikan vaksin COVID-19.
Bupati mengatakan bahwa cakupan vaksinasi COVID-19 pada warga lansia di Kabupaten Kudus saat ini sudah 40 persen lebih dari total 71.098 warga berusia di atas 60 tahun yang menjadi sasaran vaksinasi.
Pemerintah Kabupaten Kudus menargetkan cakupan vaksinasi COVID-19 pada warga lansia bisa mencapai 50 persen dari sasaran pada akhir November 2021.