Semarang (ANTARA) -
"Tiga tema lomba penulisan naskah khotbah Jumat adalah akhlak berlalu lintas, penanganan sampah untuk kelestarian lingkungan, dan pengembangan pertanian berkelanjutan untuk ketahanan pangan masyarakat," kata Abdul Kholik di Semarang, Selasa.
Menurut dia, khotbah memiliki kedudukan sangat penting dalam rangkaian ibadah shalat Jumat sekaligus merupakan sarana untuk memberikan pemahaman ajaran-ajaran dan membangun kesadaran untuk mengamalkannya dalam pelbagai kehidupan kemasyarakatan.
Selain itu, juga dapat dijadikan sebagai media untuk membahas dan memberikan solusi bagi masalah kemasyarakatan yang aktual sejalan dengan ajaran agama.
"Dengan demikian sangat strategis untuk transformasi perilaku atau akhlak setiap warga dalam menyikapi perubahan dan kebutuhan zaman, baik dalam perspektif hubungan dengan Allah maupun hubungan kemasyarakatan," ujarnya.
Ia menjelaskan pemilihan tiga tema utama lomba itu berdasarkan hasil pemetaan permasalahan yang dihimpun dari hasil kunjungan dan dialog kemasyarakatan.
"Ditemukan permasalahan dominan di Jateng yakni tingginya kasus laka lantas di Jateng, permasalahan sampah terutama sampah plastik yang menimbulkan pencemaran lingkungan dan mengancam kelangsungan kehidupan, serta ketersediaan pangan bagi umat manusia," katanya.
Oleh karena itu sebagai bentuk pertanggungjawaban konstituensi dan upaya menjawab permasalahan yang dihadapi masyarakat, Abdul Kholik bekerja sama dengan berbagai pihak mengundang para khatib, alim ulama, akademisi, dan berbagai komponen masyarakat lainnya untuk ikut memberikan sumbangsih berupa penyusunan naskah khotbah untuk menjawab permasalahan tersebut.
Pengumpulan materi lomba 15 Desember 2021 s.d. 18 Februari 2022 dan pemenang lomba diumumkan 28 Februari 2022 dengan hadiah untuk juara pertama hingga ketiga masing-masing Rp5 juta, Rp3 juta, dan Rp2 juta.
Selain itu, 20 naskah terpilih masing-masing akan memperoleh hadiah Rp1 juta beserta piagam penghargaan.
Baca juga: DPD usulkan regulasi baru kurangi angka kecelakaan lalu lintas
Baca juga: DPD RI apresiasi sistem digitalisasi rumah sakit di Jateng
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Daerah Pemilihan Jawa Tengah Abdul Kholik menggelar lomba penulisan naskah khotbah Jumat dengan tiga tema utama dan terbuka untuk umum.
"Tiga tema lomba penulisan naskah khotbah Jumat adalah akhlak berlalu lintas, penanganan sampah untuk kelestarian lingkungan, dan pengembangan pertanian berkelanjutan untuk ketahanan pangan masyarakat," kata Abdul Kholik di Semarang, Selasa.
Menurut dia, khotbah memiliki kedudukan sangat penting dalam rangkaian ibadah shalat Jumat sekaligus merupakan sarana untuk memberikan pemahaman ajaran-ajaran dan membangun kesadaran untuk mengamalkannya dalam pelbagai kehidupan kemasyarakatan.
Selain itu, juga dapat dijadikan sebagai media untuk membahas dan memberikan solusi bagi masalah kemasyarakatan yang aktual sejalan dengan ajaran agama.
"Dengan demikian sangat strategis untuk transformasi perilaku atau akhlak setiap warga dalam menyikapi perubahan dan kebutuhan zaman, baik dalam perspektif hubungan dengan Allah maupun hubungan kemasyarakatan," ujarnya.
Ia menjelaskan pemilihan tiga tema utama lomba itu berdasarkan hasil pemetaan permasalahan yang dihimpun dari hasil kunjungan dan dialog kemasyarakatan.
"Ditemukan permasalahan dominan di Jateng yakni tingginya kasus laka lantas di Jateng, permasalahan sampah terutama sampah plastik yang menimbulkan pencemaran lingkungan dan mengancam kelangsungan kehidupan, serta ketersediaan pangan bagi umat manusia," katanya.
Oleh karena itu sebagai bentuk pertanggungjawaban konstituensi dan upaya menjawab permasalahan yang dihadapi masyarakat, Abdul Kholik bekerja sama dengan berbagai pihak mengundang para khatib, alim ulama, akademisi, dan berbagai komponen masyarakat lainnya untuk ikut memberikan sumbangsih berupa penyusunan naskah khotbah untuk menjawab permasalahan tersebut.
Pengumpulan materi lomba 15 Desember 2021 s.d. 18 Februari 2022 dan pemenang lomba diumumkan 28 Februari 2022 dengan hadiah untuk juara pertama hingga ketiga masing-masing Rp5 juta, Rp3 juta, dan Rp2 juta.
Selain itu, 20 naskah terpilih masing-masing akan memperoleh hadiah Rp1 juta beserta piagam penghargaan.
Baca juga: DPD usulkan regulasi baru kurangi angka kecelakaan lalu lintas
Baca juga: DPD RI apresiasi sistem digitalisasi rumah sakit di Jateng