Wonosobo (ANTARA) - Operasi Zebra Candi 2021 lebih mengutamakan tindakan simpatik, seperti teguran, edukasi, dan penyuluhan tentang keselamatan berlalu lintas, kata Kapolres Wonosobo AKBP Ganang Nugroho Widhi.

"Meskipun operasi kali ini akan dilaksanakan dengan lebih banyak tindakan simpatik, kami berharap hal tersebut tetap dapat mengurangi angka pelanggaran yang akan berpengaruh pada jumlah kecelakaan," kata Ganang di Wonosobo, Senin.

Kapolres menyampaikan hal tersebut pada apel gelar pasukan dalam operasi Zebra Candi 2021 di halaman Polres Wonosobo YANG diikuti sekitar 150 personel Polres Wonosobo dan sejumlah instansi lain, seperti Dishub, Satpol PP, dan Kodim 0707/Wonosobo.

Baca juga: Operasi Zebra Polres Temanggung, pesepeda motor dominasi melanggar

Ia menjelaskan operasi kepolisian mulai 15 hingga 28 November 2021 ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kecelakaan maupun pelanggaran lalu lintas dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

"Operasi ini sebagai pendukung untuk persiapkan operasi lilin pada akhir tahun nanti. Diharapkan dengan adanya ops Zebra Candi 2021 ini masyarakat akan lebih tertib lagi dalam berkendara," katanya.

Operasi Zebra Candi 2021 yang berlangsung selama 14 hari ini, kata dia, selain penindakan pelanggaran berupa tilang dan teguran, masyarakat juga akan banyak diberi penyuluhan dan edukasi mengenai tertib berlalu lintas melalui spanduk maupun imbauan melalui media sosial.

Ia menyampaikan tidak hanya itu, kesehatan anggota Polres Wonosobo juga tidak luput dari perhatian.

Sejumlah anggota Polres Wonosobo menjalani pemeriksaan kesehatan dan diberi sejumlah vitamin. Sarana dan prasarana pendukung operasi, seperti kendaraan roda dua maupun roda empat juga dicek kelayakannya.

Hal tersebut, kata dia, untuk memastikan seluruh kendaraan siap selama Operasi Zebra Candi Tahun 2021. 

 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024