Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, membuka pos layanan kegiatan vaksinasi di setiap kelurahan sebagai upaya melakukan akselerasi cakupan vaksinasi sekaligus mengantisipasi penyebaran COVID-19 yang kini belum selesai.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto di Pekalongan, Senin mengatakan bahwa berdasar aplikasi PeduliLindungi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), cakupan vaksinasi untuk dosis pertama secara keseluruhan sudah mencapai 75,40 persen.

"Akan tetapi, untuk vaksinasi warga lanjut usia masih sekitar 47 dari target sebesar 60 persen. Angka vaksinasi ini harus terus kami dorong untuk mencapai target yang ditetapkan pemerintah sebanyak 238.410 sasaran orang," katanya.

Baca juga: 84.161.759 penduduk Indonesia dapat vaksinasi dosis lengkap

Budiyanto mengatakan mulai pekan ini dan pekan berikutnya, pemkot akan memberikan kesempatan bagi masyarakat yang belum divaksinasi bisa mendatangi pos pelayanan vaksinasi di seluruh kelurahan.

Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di seluruh kelurahan ini akan bekerja sama dengan tim vaksinator yang dikoordinasi oleh Dinas Kesehatan Kota Pekalongan.

"Kami berharap melalui upaya pendekatan layanan vaksinasi pada masyarakat ini bisa meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya melakukan vaksinasi," katanya.

Terkait jumlah kuota vaksinasi yang akan diberikan setiap kelurahan ini, ia mengaku, pemkot masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan mempertimbangkan ketersediaan stok vaksin yang ada.

"Kami berharap semoga masyarakat mau divaksinasi karena lokasi lebih mudah dan jaraknya dekat, apalagi cakupan vaksinasi khususnya untuk sasaran kalangan lanjut usia (lansia) masih tergolong rendah," katanya.

Baca juga: Indonesia terima lagi 8 juta vaksin Sinovac percepat vaksinasi
Baca juga: Pencapaian target vaksinasi lansia harus disegerakan

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024