Semarang (ANTARA) - Hibah server komputer super dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dari program Kedaireka dengan nilai total mencapai Rp8 miliar tiba di kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.

Server komputer super DGX A100 NVIDIA tersebut diterima langsung Rektor Udinus Semarang Edi Noersasongko dari PT Epeindo Prima Solusi sebagai elite partner NVIDIA di Semarang, Rabu.

Rektor Edi Noersasongko menyampaikan syukur atas kepercayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atas kepercayaan kepada perguruan tinggi ini dalam memanfaatkan komputer super tersebut ke depan.

Baca juga: Udinus ciptakan aplikasi sistem agrobisnis bagi petani Temanggung

"Ketika memberikan komputer ini tentu mempertimbangkan kemampuan Udinus dalam memanfaatkan dan merawat peralatan ini," katanya.

Ia memastikan Udinus tidak akan mengecewakan dan menggunakan komputer super yang nilainya lebih besar dari 13 laboratorium komputer miliknya itu untuk keperluan universitas maupun negara.

Direktur PT Epsindo Prima Solusi Rene Windjaja mengungkapkan Udinus satu-satunya perguruan tinggi yang sudah memiliki komputer super yang dibutuhkan untuk pengembangan kecerdasan buatan tersebut.

Bahkan, lanjut dia, Udinus satu di antara delapan perguruan tinggi di Indonesia yang sudah memiliki
Center of Excellence dengan komputer super terkuat ini.

Server komputer super tersebut akan dikelola oleh Center of Excellence (CoE) Udinus Semarang yang memayungi berbagai disiplin ilmu yang ada di lingkungan kampus ini.

Server DGX A100 NVIDIA itu memiliki spesifikasi Graphics Processing Unit (GPU) yang sebesar 320 Gigabytes (GB) dengan rincian delapan kartu Video Graphics Array (VGA) yang masing-masing memiliki kapasitas 40 GB serta Central Processing Unit (CPU) dengan kapasitas 128 cores.

Baca juga: Enam mahasiswa di jateng ciptakan aplikasi pembeda jenis batik
Baca juga: "Culture Academy" karya mahasiswa Udinus juara di kompetisi ITI-PII

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024