Jakarta (ANTARA) - Pelatih anyar Tottenham Hotspur Antonio Conte mengaku senang bisa kembali lagi melatih di Liga Inggris setelah dua musim sebelumnya melatih Inter Milan di Italia.
"Saya sangat senang kembali melatih dan melakukannya di klub Liga Premier yang memiliki ambisi untuk menjadi protagonis lagi," ungkap Conte dikutip dari situs resmi klub, Selasa.
Menurut Conte, Tottenham Hotspur saat ini adalah klub yang memiliki fasilitas canggih serta salah satu stadion terbaik di dunia sehingga membuatnya tak sabar untuk segera melatih tim.
Selain itu, pelatih berusia 52 tahun itu mengaku ingin segera bekerja untuk menyampaikan gairah, mentalitas dan tekad kepada tim serta penggemar.
"Tottenham Hotspur memiliki fasilitas canggih dan salah satu stadion terbaik di dunia. Saya tidak sabar untuk mulai bekerja, untuk menyampaikan kepada tim dan para penggemar gairah, mentalitas dan tekad yang selalu membedakan saya sebagai pemain dan sebagai pelatih," terang Conte.
Antonio Conte ditunjuk sebagai pelatih anyar Tottenham Hotspur pada Selasa siang waktu setempat setelah sejak Senin lalu melakukan negosiasi dengan para petinggi klub.
Ia akan menggantikan posisi dari pelatih asal Portugal Nuno Espirito Santo yang dipecat setelah hanya empat bulan melatih pada musim panas lalu karena rentetan hasil minor yang didapatkan di Liga Inggris dan Liga Conference.
Pelatih asal Italia itu akan menerima kontrak dengan durasi selama 18 bulan di Tottenham Hotspur atau sampai dengan Juni 2023 mendatang dengan opsi perpanjangan.
Antonio Conte sebelumnya sudah pernah menjadi pelatih di Liga Inggris ketika membesut Chelsea pada 2016 hingga 2018 dan mempersembahkan satu gelar liga serta satu Piala FA.
"Saya sangat senang kembali melatih dan melakukannya di klub Liga Premier yang memiliki ambisi untuk menjadi protagonis lagi," ungkap Conte dikutip dari situs resmi klub, Selasa.
Menurut Conte, Tottenham Hotspur saat ini adalah klub yang memiliki fasilitas canggih serta salah satu stadion terbaik di dunia sehingga membuatnya tak sabar untuk segera melatih tim.
Selain itu, pelatih berusia 52 tahun itu mengaku ingin segera bekerja untuk menyampaikan gairah, mentalitas dan tekad kepada tim serta penggemar.
"Tottenham Hotspur memiliki fasilitas canggih dan salah satu stadion terbaik di dunia. Saya tidak sabar untuk mulai bekerja, untuk menyampaikan kepada tim dan para penggemar gairah, mentalitas dan tekad yang selalu membedakan saya sebagai pemain dan sebagai pelatih," terang Conte.
Antonio Conte ditunjuk sebagai pelatih anyar Tottenham Hotspur pada Selasa siang waktu setempat setelah sejak Senin lalu melakukan negosiasi dengan para petinggi klub.
Ia akan menggantikan posisi dari pelatih asal Portugal Nuno Espirito Santo yang dipecat setelah hanya empat bulan melatih pada musim panas lalu karena rentetan hasil minor yang didapatkan di Liga Inggris dan Liga Conference.
Pelatih asal Italia itu akan menerima kontrak dengan durasi selama 18 bulan di Tottenham Hotspur atau sampai dengan Juni 2023 mendatang dengan opsi perpanjangan.
Antonio Conte sebelumnya sudah pernah menjadi pelatih di Liga Inggris ketika membesut Chelsea pada 2016 hingga 2018 dan mempersembahkan satu gelar liga serta satu Piala FA.