Conte : Arteta jangan banyak mengeluh
Jakarta (ANTARA) - Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte menyarankan Mikel Arteta untuk berhenti mengeluh dan fokus pada timnya sendiri setelah bos Arsenal itu mengkritik wasit menyusul kekalahan 0-3 yang memangkas jarak kedua tim dalam persaingan menuju empat besar menjadi hanya satu poin.
Arteta dibuat marah setelah wasit Paul Tierney menunjuk titik putih pada menit ke-22 untuk Tottenham dan sukses dikonversi Harry Kane sebelum kemudian memperlihatkan kartu kuning kedua kepada bek Arsenal Rob Holding 11 menit berselang karena melakukan pelanggaran kepada Son Heung-min.
"Jika saya katakan apa yang saya pikirkan saya diskors selama enam bulan," kata Arteta. "Saya tidak tahu bagaimana caranya berbohong maka saya memilih untuk tidak mengatakan apa yang saya pikirkan... ini memalukan karena pertandingan yang secantik itu dirusak hari ini," katanya seperti dikutip Reuters, Jumat.
Conte, yang timnya meraih kemenangan berkat dukungan dua gol Kane dan satu tendangan Son, tidak senang dengan penilaian Arteta terhadap wasit.
"Mikel Arteta adalah pelatih yang sangat bagus. Ia baru memulai pekerjaan ini dan saya pikir saya serig mendengar ia mengeluh. Saya pikir ia perlu lebih fokus pada timnya dan tidak mengeluh," katanya.
"Kartu merah itu bagi saya sudah jelas. Jangan lupa melawan Liverpool saya tidak mengatakan apapun tentang apa yang terjadi dengan Fabinho."
Di sisi lain pelatih asal Italia itu menyinggung fakta bahwa pertandingan tersebut dijadwal ulang karena Arsenal kala itu meminta penangguhan dengan alasan COVID-19, padahal hanya ada satu kasus positif COVID-19 di skuad The Gunners kala itu.
"Arsenal bagus menunda pertandingan dengan cara yang luar biasa dengan COVID dan mereka hanya memiliki satu pemain dengan COVID. Saya tidak melupakan ini. Jika dia ingin mengeluh, kami memiliki banyak kemungkinan untuk mengeluh," kata Conte.
Arsenal yang berada di urutan keempat dengan 66 poin akan bertandang ke Newcastle United pada Senin (16/5), sementara tim asuhan Conte menjamu Burnley sehari sebelumnya.
Arteta dibuat marah setelah wasit Paul Tierney menunjuk titik putih pada menit ke-22 untuk Tottenham dan sukses dikonversi Harry Kane sebelum kemudian memperlihatkan kartu kuning kedua kepada bek Arsenal Rob Holding 11 menit berselang karena melakukan pelanggaran kepada Son Heung-min.
"Jika saya katakan apa yang saya pikirkan saya diskors selama enam bulan," kata Arteta. "Saya tidak tahu bagaimana caranya berbohong maka saya memilih untuk tidak mengatakan apa yang saya pikirkan... ini memalukan karena pertandingan yang secantik itu dirusak hari ini," katanya seperti dikutip Reuters, Jumat.
Conte, yang timnya meraih kemenangan berkat dukungan dua gol Kane dan satu tendangan Son, tidak senang dengan penilaian Arteta terhadap wasit.
"Mikel Arteta adalah pelatih yang sangat bagus. Ia baru memulai pekerjaan ini dan saya pikir saya serig mendengar ia mengeluh. Saya pikir ia perlu lebih fokus pada timnya dan tidak mengeluh," katanya.
"Kartu merah itu bagi saya sudah jelas. Jangan lupa melawan Liverpool saya tidak mengatakan apapun tentang apa yang terjadi dengan Fabinho."
Di sisi lain pelatih asal Italia itu menyinggung fakta bahwa pertandingan tersebut dijadwal ulang karena Arsenal kala itu meminta penangguhan dengan alasan COVID-19, padahal hanya ada satu kasus positif COVID-19 di skuad The Gunners kala itu.
"Arsenal bagus menunda pertandingan dengan cara yang luar biasa dengan COVID dan mereka hanya memiliki satu pemain dengan COVID. Saya tidak melupakan ini. Jika dia ingin mengeluh, kami memiliki banyak kemungkinan untuk mengeluh," kata Conte.
Arsenal yang berada di urutan keempat dengan 66 poin akan bertandang ke Newcastle United pada Senin (16/5), sementara tim asuhan Conte menjamu Burnley sehari sebelumnya.