Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terus berupaya memacu pemulihan ekonomi pada sektor industri kecil dan menengah (IKM) di tengah masa pandemi COVID-19 dengan memberikan kegiatan pelatihan bagi para pelaku usaha.
Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Dinperinaker) Kota Pekalongan Ninik Murniasih di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa pemkot berencana melaksanakan pelatihan bagi bagi pekerja IKM pada November 2021 sebagai upaya memulihkan perekonomian.
"Kami sudah melakukan pelatihan pada pelaku usaha pada September 2021. Oleh karena itu, pelatihan itu, kami rencanakan dilaksanakan pada November 2021 untuk melanjutkan pemulihan ekonomi IKM," katanya.
Baca juga: Kemenkop-UKM siapkan pembangunan "factory sharing" di Sragen
Ninik mengatakan pada kegiatan pelatihan desain hijab yang diikuti oleh 30 peserta IKM pada 29-30 September 2021 bertujuan agar mereka dapat menampilkan karyanya secara mandiri dan bisa diminati oleh konsumen pasar.
"Para pserta kami berikan pelatihan agar mahir mendesain hijab secara mandiri. Sekarang sudah ada aplikasi untuk mendesain hijab, ini diajarkan kepada peserta," katanya.
Ia berharap upaya yang dilakukan oleh pemkot kepada pelaku IKM dapat menjadi bekal untuk pengembangan bisnis mereka sekaligus untuk memulihkan perekonomian di tengah pandemi COVID-19.
Rencananya, kata dia, pada kegiatan pelatihan November 2021, pemkot akan menghadirkan narasumber berasal dari akademisi untuk membuat desain dan praktisi untuk pelatihan digital marketing.
"Rencananya pada November 2021, kami akan memberikan pelatihan kepada buruh pabrik rokok. Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan bisa menjadi bekal untuk pengembangan bisnis mereka agar semakin pulih," katanya.
Baca juga: Menkop dorong perusahaan ikut dampingi UMKM
Baca juga: Bupati Batang minta toko modern jual produk UMKM
Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Dinperinaker) Kota Pekalongan Ninik Murniasih di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa pemkot berencana melaksanakan pelatihan bagi bagi pekerja IKM pada November 2021 sebagai upaya memulihkan perekonomian.
"Kami sudah melakukan pelatihan pada pelaku usaha pada September 2021. Oleh karena itu, pelatihan itu, kami rencanakan dilaksanakan pada November 2021 untuk melanjutkan pemulihan ekonomi IKM," katanya.
Baca juga: Kemenkop-UKM siapkan pembangunan "factory sharing" di Sragen
Ninik mengatakan pada kegiatan pelatihan desain hijab yang diikuti oleh 30 peserta IKM pada 29-30 September 2021 bertujuan agar mereka dapat menampilkan karyanya secara mandiri dan bisa diminati oleh konsumen pasar.
"Para pserta kami berikan pelatihan agar mahir mendesain hijab secara mandiri. Sekarang sudah ada aplikasi untuk mendesain hijab, ini diajarkan kepada peserta," katanya.
Ia berharap upaya yang dilakukan oleh pemkot kepada pelaku IKM dapat menjadi bekal untuk pengembangan bisnis mereka sekaligus untuk memulihkan perekonomian di tengah pandemi COVID-19.
Rencananya, kata dia, pada kegiatan pelatihan November 2021, pemkot akan menghadirkan narasumber berasal dari akademisi untuk membuat desain dan praktisi untuk pelatihan digital marketing.
"Rencananya pada November 2021, kami akan memberikan pelatihan kepada buruh pabrik rokok. Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan bisa menjadi bekal untuk pengembangan bisnis mereka agar semakin pulih," katanya.
Baca juga: Menkop dorong perusahaan ikut dampingi UMKM
Baca juga: Bupati Batang minta toko modern jual produk UMKM