Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, siap memperluas kegiatan pembelajaran tatap muka secara terbatas di sejumlah jenjang pendidikan karena dalam PTM selama dua pekan terakhir ini lancar dan aman.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Soeroso di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa berdasar hasil evaluasi harian disebutkan bahwa selama pelaksanaan PTM terbatas belum ada laporan kendala ataupun kesulitan masing-masing sekolah.

"Hingga Selasa, hasil evaluasi kegiatan pembelajaran tatap muka tidak ada masalah sehingga kami merencanakan untuk memperluas kegiatan belajar mengajar," katanya.

Baca juga: Ganjar minta sekolah PTM membuat laporan harian

Pihaknya juga akan meningkatkan jumlah peserta didik jika sebelumnya kehadiran siswa hanya 50 persen menjadi 75 persen.

Adapun untuk jenjang sekolah taman kanak-kanak yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan, kata dia, baru satu sekolah yang sudah menyelenggarakan PTM terbatas sedangkan tingkat SD dan SMP sudah hampir seluruhnya menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar.

"Untuk perluasan sekolah memang nantinya akan kami pertimbangan dulu seperti kesiapan sekolah yang sudah siap membuka PTM terbatas," katanya.

Terkait dengan perluasannya kapan pelaksanaan PTM terbatas, pihaknya menjadwalkan secepatnya menjabarkan hasil evaluasi kemudian untuk ditindaklanjuti apakah akan memperluas jumlah sekolah atau jumlah kehadiran siswa.

"Paling lambat besok (15/9) kami akan menjabarkan hasil evaluasi kemudian menindaklanjutinya apakah akan memperluas jumlah sekolah atau jumlah kehadiran peserta didik. Semoga dalam pelaksanaan PTM terbatas bisa berlangsung aman, nyaman, dan bebas dari penularan COVID-19," katanya.

Baca juga: Wali Kota Gibran akui masih ada sejumlah guru tak taat prokes
Baca juga: Dukung PTM, Dindik Pekalongan usulkan vaksinasi pelajar dipercepat

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024