Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta segera memperbaiki bangunan Pasar Gede Solo menyusul kerusakan yang terjadi di sejumlah titik.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi di Solo, Jumat mengatakan proses lelang sudah dilakukan sejak awal bulan Juli dan diperkirakan pembangunan dimulai pada tanggal 28 Oktober 2021.

"Untuk nilainya Rp1,030 miliar. Sedangkan pembangunan meliputi sirap, sebagian talang, pengecatan, atap sebelah barat, dan drainase," katanya.

Baca juga: Pedagang Pasar Gede dan Klewer mulai disuntik vaksin COVID-19

Ia mengatakan perbaikan harus segera dilakukan karena banyak atap yang bocor dan drainase tidak lancar. Meski demikian, mengingat Pasar Gede merupakan bangunan cagar budaya maka dalam perbaikannya tidak mengubah aslinya.

"Jadi hanya melakukan perbaikan, tidak boleh menurunkan kelas bangunan, mengubah bangunan, dan merusak bangunan. Nanti dalam prosesnya juga akan didampingi oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah," katanya.

Sementara itu, nantinya pemerintah juga akan berupaya mengubah pola pikir pedagang agar lebih tertib dalam berjualan.

"Lebih maju dalam inovasinya, termasuk kalau kemarin transaksinya manual sekarang lebih banyak transaksi nontunai untuk pedagang. Apalagi Pasar Gede ini geliatnya cukup bagus di masa pandemi," katanya.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan nantinya akan ada perbaikan fasad bangunan pasar.

"Selain itu juga akan ada perbaikan lantai dua, kan ada kebocoran. Nanti kami perbaiki semuanya," katanya.

Baca juga: Pasar Gede ditutup gegara COVID-19
Baca juga: Pasar Gede Solo imbau pedagang ikuti aturan wajib pakai masker

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024