Pekalongan (ANTARA) - Sebanyak 600 tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Kota Pekalongan menjalani vaksinasi dosis ketiga untuk mewujudkan kekebalan komunal dan penguat mereka dalam penanganan pasien COVID-19, Jumat.
Koordinator Vaksinator RSUD Bendan Kota Pekalongan Difayana mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi terhadap mereka sejak Senin (23/8), Rabu (25/8), hingga Jumat (27/8). Vaksinasi ini dijadwalkan pada pekan berikutnya.
"Kami akan jadwalkan pula pada pekan berikutnya agar semua tenaga kesehatan RSUD mendapatkan suntikan vaksin jenis Moderna," katanya.
Dia mengatakan vaksinasi dosis ketiga ini berbeda dengan dosis pertama dan kedua karena vaksin yang diberikan Moderna yang memiliki efikasi lebih tinggi.
"Vaksin jenis Moderna itu memang menimbulkan banyak nakes yang mengalami 'post-vaksin' seperti pusing, mual, dan muntah namun tidak sampai bergejala berat," katanya.
Ia berharap, pandemi COVID-19 bisa segera berakhir sehingga semua aktivitas masyarakat maupun di RSUD dapat kembali normal.
Seorang tenaga kesehatan RSUD Bendan Ega Suryadiana mengaku tidak merasakan gejala maupun keluhan apapun usai disuntik vaksin Moderna.
"Semoga dengan 'booster' (penguat) vaksin ini, imun tenaga kesehatan bisa meningkat lebih banyak sehingga jika terpapar COVID-19 maka tidak bergejala yang berat," katanya.
Baca juga: Prolanis, BPJS Kesehatan pastikan pemberian vaksinasi berjalan lancar
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Solo tercatat 82 persen
Koordinator Vaksinator RSUD Bendan Kota Pekalongan Difayana mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi terhadap mereka sejak Senin (23/8), Rabu (25/8), hingga Jumat (27/8). Vaksinasi ini dijadwalkan pada pekan berikutnya.
"Kami akan jadwalkan pula pada pekan berikutnya agar semua tenaga kesehatan RSUD mendapatkan suntikan vaksin jenis Moderna," katanya.
Dia mengatakan vaksinasi dosis ketiga ini berbeda dengan dosis pertama dan kedua karena vaksin yang diberikan Moderna yang memiliki efikasi lebih tinggi.
"Vaksin jenis Moderna itu memang menimbulkan banyak nakes yang mengalami 'post-vaksin' seperti pusing, mual, dan muntah namun tidak sampai bergejala berat," katanya.
Ia berharap, pandemi COVID-19 bisa segera berakhir sehingga semua aktivitas masyarakat maupun di RSUD dapat kembali normal.
Seorang tenaga kesehatan RSUD Bendan Ega Suryadiana mengaku tidak merasakan gejala maupun keluhan apapun usai disuntik vaksin Moderna.
"Semoga dengan 'booster' (penguat) vaksin ini, imun tenaga kesehatan bisa meningkat lebih banyak sehingga jika terpapar COVID-19 maka tidak bergejala yang berat," katanya.
Baca juga: Prolanis, BPJS Kesehatan pastikan pemberian vaksinasi berjalan lancar
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Solo tercatat 82 persen