Semarang (ANTARA) - PT KAI Daop 4 Semarang menambah kelengkapan fitur dalam perangkat layanan mandiri penumpang di Stasiun Tawang dan Poncol Semarang.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, setidaknya terdapat tujuh fitur tambahan pada perangkat "Check In Counter" (CIC) yang bisa dimanfaatkan para calon penumpang.
Ia menyebut beberapa fitur tambahan itu antara lain pemesanan, pembatalan, hingga pengubahan jadwal keberangkatan.
Baca juga: KAI Daop 4: Penumpang lokal wajib kantongi SRTP
"Penambahan fitur ini disesuaikan dengan kebutuhan perangkat CIC sehingga tidak mengganggu antrean penumpang yang akan 'check in'," katanya.
Pembelian tiket melalui perangkat layanan mandiri ini, kata dia, calon penumpang bisa melakukan pembayaran secara nontunai dengan menggunakan aplikasi QRIS yang disediakan.
Adapun untuk pembatalan kebarangkatan, biaya ganti pembelian tiket akan ditransfer ke rekening yang sudah diisikan oleh calon penumpang.
Ia menuturkan sistem baru ini secara bertahap akan diterapkan di seluruh stasiun yang ada di wilayah Daop Semarang.
Menurut dia, layanan mandiri pembelian tiket KA jarak jauh maupun dekat ini diharapkan bisa mengurangi antrean calon penumpang di loket, khususnya di masa pandemi COVID-19 ini.
Baca juga: KAI Daop 5 tetap layani vaksinasi saat Idul Adha di Stasiun Purwokerto
Baca juga: KAI Purwokerto serahkan bantuan CSR bagi warga Banyumas
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, setidaknya terdapat tujuh fitur tambahan pada perangkat "Check In Counter" (CIC) yang bisa dimanfaatkan para calon penumpang.
Ia menyebut beberapa fitur tambahan itu antara lain pemesanan, pembatalan, hingga pengubahan jadwal keberangkatan.
Baca juga: KAI Daop 4: Penumpang lokal wajib kantongi SRTP
"Penambahan fitur ini disesuaikan dengan kebutuhan perangkat CIC sehingga tidak mengganggu antrean penumpang yang akan 'check in'," katanya.
Pembelian tiket melalui perangkat layanan mandiri ini, kata dia, calon penumpang bisa melakukan pembayaran secara nontunai dengan menggunakan aplikasi QRIS yang disediakan.
Adapun untuk pembatalan kebarangkatan, biaya ganti pembelian tiket akan ditransfer ke rekening yang sudah diisikan oleh calon penumpang.
Ia menuturkan sistem baru ini secara bertahap akan diterapkan di seluruh stasiun yang ada di wilayah Daop Semarang.
Menurut dia, layanan mandiri pembelian tiket KA jarak jauh maupun dekat ini diharapkan bisa mengurangi antrean calon penumpang di loket, khususnya di masa pandemi COVID-19 ini.
Baca juga: KAI Daop 5 tetap layani vaksinasi saat Idul Adha di Stasiun Purwokerto
Baca juga: KAI Purwokerto serahkan bantuan CSR bagi warga Banyumas