Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menerima bantuan obat-obatan dari Pemerintah Pusat untuk didistribusikan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) karena tertular COVID-19.

Bantuan obat-obatan tersebut diserahkan secara simbolis oleh perwakilan Protokol Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi kepada Bupati Banyumas Achmad Husein di halaman Pendopo Sipanji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.

Saat ditemui wartawan, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan Pemkab Banyumas mendapatkan bantuan 3.000 paket obat namun yang diterima baru 400 paket.

"Ini bantuan dari Bapak Presiden Joko Widodo untuk masyarakat, tapi ini baru simbolis. Total 3.000 paket, sambil berjalan nanti menyusul," katanya.

Menurut dia, paket obat tersebut akan disalurkan kepada pasien dengan kategori tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan yang menjalani isoman.

Ia mengatakan jika bantuan obat-obatan tersebut masih kurang, Pemkab Banyumas akan menambah pasokan sendiri.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan pihaknya akan membuka nomor pengaduan khusus bagi warga yang isoman.

"Kalau ada masalah bisa telepon ke nomor tersebut. Bisa juga untuk permintaan obat," katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Budhi Setiawan mengatakan paket obat-obatan bantuan pemerintah pusat tersebut akan diprioritaskan bagi warga prasejahtera yang menjalani isoman.

"Untuk keluarga prasejahtera dulu, karena mungkin tidak mampu membeli. Untuk yang tidak bergejala paket obat yang diterima berisi vitamin C, zinc dan vitamin D," katanya.

Menurut dia, pendistribusian dan pengawasan bantuan obat-obatan tersebut melibatkan anggota TNI/Polri dan puskesmas.

Baca juga: Pasien isoman bisa manfaatkan layanan konsultasi daring dengan dokter
Baca juga: Kapolri pastikan obat dan sembako warga isoman terpenuhi

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024