Temanggung (ANTARA) - Tim gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, dan BPBD Kabupaten Temanggung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke apotek untuk memantau persediaan obat pada masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
"Hari ini kami mengecek apotek terkait dengan persediaan obat dan juga jangan sampai terjadi penimbunan," kata Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin di Temanggung, Selasa.
Ia menyampaikan berdasarkan keterangan dari pihak apotek rata-rata mencukupi dan obat paling banyak dicari antara lain jenis vitamin.
Baca juga: Ganjar sidak, empat pasien di RSUD Jepara tak terlayani
"Meskipun ada peningkatan jenis vitamin, dari segi harga masih sesuai dengan harga eceren. Harapan kami jangan ada penimbunan, kemudian jangan sampai menjual di atas harga eceran tertinggi," katanya.
Kalau ada penimbunan obat, kata dia, jelas itu pelanggaran dan akan diproses secara hukum.
"Bagi yang menimbun oba,t akan kami tindak. Kalau memungkinkan untuk ditutup, akan ditutup, yang jelas kami proses pidana. Akan tetapi, sejauh ini belum ada," katanya.
Selain memantau apotek, tim gabungan juga memantau perusahaan untuk melihat bagaimana mekanisme pembagian kerja dan waktunya.
Kapoles mengimbau pihak perusahaan untuk membuat sejenis kartu atau surat keterangan untuk karyawannya, terutama bagi yang tinggal di luar wilayah Temanggung, sehingga waktu masuk Temanggung bisa memperlihatkan kartu tersebut saat terjaring operasi penyekatan.
Selama PPKM darurat, tim gabungan juga melakukan penyekatan di beberapa titik masuk daerah ini, yakni di Kaliampo, Kecamatan Pringsurat dan Kledung di perbatasan Kabupaten Temanggung dengan Kabupaten Wonosobo.
Apoteker di Apotek Sehat Abadi Temanggung Bintari Dina menyebutkan paling banyak dicari masyarakat saat ini adalah vitamin, parasetamol, dan obat batuk pilek.
"Guna mengantisipasi pembelian secara berlebihan, kami melakukan pembatasan pembelian jenis vitamin dan obat-obatan tersebut," katanya.
Menurut dia, pasokan obat dari penyuplai sampai saat ini berjalan lancar. Namun, ada beberapa jenis obat yang kosong tetapi bisa dialihkan ke merek yang lain.
Baca juga: PPKM Darurat, tim gabungan lakukan penyekatan di jalur masuk Temanggung
Baca juga: Tim gabungan gencarkan patroli "Boyolali di Rumah Saja"
"Hari ini kami mengecek apotek terkait dengan persediaan obat dan juga jangan sampai terjadi penimbunan," kata Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin di Temanggung, Selasa.
Ia menyampaikan berdasarkan keterangan dari pihak apotek rata-rata mencukupi dan obat paling banyak dicari antara lain jenis vitamin.
Baca juga: Ganjar sidak, empat pasien di RSUD Jepara tak terlayani
"Meskipun ada peningkatan jenis vitamin, dari segi harga masih sesuai dengan harga eceren. Harapan kami jangan ada penimbunan, kemudian jangan sampai menjual di atas harga eceran tertinggi," katanya.
Kalau ada penimbunan obat, kata dia, jelas itu pelanggaran dan akan diproses secara hukum.
"Bagi yang menimbun oba,t akan kami tindak. Kalau memungkinkan untuk ditutup, akan ditutup, yang jelas kami proses pidana. Akan tetapi, sejauh ini belum ada," katanya.
Selain memantau apotek, tim gabungan juga memantau perusahaan untuk melihat bagaimana mekanisme pembagian kerja dan waktunya.
Kapoles mengimbau pihak perusahaan untuk membuat sejenis kartu atau surat keterangan untuk karyawannya, terutama bagi yang tinggal di luar wilayah Temanggung, sehingga waktu masuk Temanggung bisa memperlihatkan kartu tersebut saat terjaring operasi penyekatan.
Selama PPKM darurat, tim gabungan juga melakukan penyekatan di beberapa titik masuk daerah ini, yakni di Kaliampo, Kecamatan Pringsurat dan Kledung di perbatasan Kabupaten Temanggung dengan Kabupaten Wonosobo.
Apoteker di Apotek Sehat Abadi Temanggung Bintari Dina menyebutkan paling banyak dicari masyarakat saat ini adalah vitamin, parasetamol, dan obat batuk pilek.
"Guna mengantisipasi pembelian secara berlebihan, kami melakukan pembatasan pembelian jenis vitamin dan obat-obatan tersebut," katanya.
Menurut dia, pasokan obat dari penyuplai sampai saat ini berjalan lancar. Namun, ada beberapa jenis obat yang kosong tetapi bisa dialihkan ke merek yang lain.
Baca juga: PPKM Darurat, tim gabungan lakukan penyekatan di jalur masuk Temanggung
Baca juga: Tim gabungan gencarkan patroli "Boyolali di Rumah Saja"