Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang masih menunggu perkembangan kasus COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah ini sebelum memutuskan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) pada tahun ajaran baru nanti.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri di Semarang, Selasa, mengatakan, saat ini perhatian pemkot masih difokuskan pada penanganan COVID-19 yang mengalami lonjakan.
"Kita tidak bicarakan PTM dulu saat ini," katanya.
Menurut dia, Dinas Pendidikan juga fokus terhadap upaya mengatasi penyebaran COVID-19, antara lain dengan mengurangi mobilitas serta perjalanan ke luar kota.
Ia menambahkan jika angka COVID-19 sudah melandai, maka selanjutnya akan dipersiapkan pelaksanaan PTM.
Sebelumnya, pembelajaran tatap muka di masa COVID-19 untuk tahun ajaran baru rencananya akan dimulai pada 12 Juli 2021.
Sementara itu angka kasus COVID-19 di Kota Semarang mengalami lonjakan selama tiga pekan terakhir.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri di Semarang, Selasa, mengatakan, saat ini perhatian pemkot masih difokuskan pada penanganan COVID-19 yang mengalami lonjakan.
"Kita tidak bicarakan PTM dulu saat ini," katanya.
Menurut dia, Dinas Pendidikan juga fokus terhadap upaya mengatasi penyebaran COVID-19, antara lain dengan mengurangi mobilitas serta perjalanan ke luar kota.
Ia menambahkan jika angka COVID-19 sudah melandai, maka selanjutnya akan dipersiapkan pelaksanaan PTM.
Sebelumnya, pembelajaran tatap muka di masa COVID-19 untuk tahun ajaran baru rencananya akan dimulai pada 12 Juli 2021.
Sementara itu angka kasus COVID-19 di Kota Semarang mengalami lonjakan selama tiga pekan terakhir.