Magelang (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang, Jawa Tengah, menyediakan koleksi 4.420 e-book yang meliputi 2.110 judul buku di aplikasi iMagelang.
"Aplikasi iMagelang memungkinkan pemustaka membaca bahan-bahan bacaan koleksi Perpustakaan Kota Magelang, baik secara 'online' (daring) maupun 'offline' (luring) selama 24 jam," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang Isa Ashari dalam keterangan tertulis dinas yang diterima di Magelang, Selasa.
Menurut dia, aplikasi berbasis media sosial tersebut dilengkapi dengan fitur e-Reader untuk membaca buku-buku dalam format elektronik.
Baca juga: Disperpusip Kota Magelang arahkan warga akses perpustakaan digital
"Dengan fitur-fitur media sosial, pemustaka dapat terhubung dan berinteraksi dengan pengguna lainnya," kata dia.
Pemustaka, menurut dia, juga bisa memberikan rekomendasi buku dan menyampaikan ulasan buku di aplikasi yang yang memiliki fitur e-Pustaka dan rak buku virtual tersebut.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap bahan-bahan bacaan yang mudah diakses tanpa batas ruang dan waktu melalui aplikasi tersebut.
"Melalui 'iMagelang' harapannya kita bisa menyelaraskan minat baca dengan perubahan perilaku masyarakat dalam membaca buku, dari media konvensional ke media digital," kata Isa.
Ia mengatakan bahwa aplikasi yang diluncurkan tahun itu 2017 itu telah diunduh lebih dari seribu kali melalui Play Store.
Baca juga: Perpustakaan Kota Magelang raih Akreditasi A
Baca juga: PLN UP3 Magelang bantu pembangunan gedung perpustakaan MI
"Aplikasi iMagelang memungkinkan pemustaka membaca bahan-bahan bacaan koleksi Perpustakaan Kota Magelang, baik secara 'online' (daring) maupun 'offline' (luring) selama 24 jam," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang Isa Ashari dalam keterangan tertulis dinas yang diterima di Magelang, Selasa.
Menurut dia, aplikasi berbasis media sosial tersebut dilengkapi dengan fitur e-Reader untuk membaca buku-buku dalam format elektronik.
Baca juga: Disperpusip Kota Magelang arahkan warga akses perpustakaan digital
"Dengan fitur-fitur media sosial, pemustaka dapat terhubung dan berinteraksi dengan pengguna lainnya," kata dia.
Pemustaka, menurut dia, juga bisa memberikan rekomendasi buku dan menyampaikan ulasan buku di aplikasi yang yang memiliki fitur e-Pustaka dan rak buku virtual tersebut.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap bahan-bahan bacaan yang mudah diakses tanpa batas ruang dan waktu melalui aplikasi tersebut.
"Melalui 'iMagelang' harapannya kita bisa menyelaraskan minat baca dengan perubahan perilaku masyarakat dalam membaca buku, dari media konvensional ke media digital," kata Isa.
Ia mengatakan bahwa aplikasi yang diluncurkan tahun itu 2017 itu telah diunduh lebih dari seribu kali melalui Play Store.
Baca juga: Perpustakaan Kota Magelang raih Akreditasi A
Baca juga: PLN UP3 Magelang bantu pembangunan gedung perpustakaan MI