Melawan Densus, seorang terduga teroris ditembak mati di Makassar

Kamis, 15 April 2021 14:52 WIB

Makassar (ANTARA) - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri terpaksa menembak mati seorang terduga teroris berinisial MT, karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis siang.

"Iya, tapi harus langsung ke TKP (tempat kejadian perkara). Ini ketentuannya," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, terkait insiden penembakan hingga menewaskan terduga teroris itu.

Zulpan pun enggan menjelaskan lebih jauh ketika ditanya kronologi penembakan terduga teroris itu hingga penanganan lebih lanjut soal evakuasi jenazah dan hal terkait lainnya.

Baca juga: Bandar narkoba ditembak mati
Baca juga: Melawan Densus, terduga teroris ditembak mati di Batang

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, insiden tembak mati seorang terduga teroris itu terjadi di Jalan Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan.

Selanjutnya, Tim Densus 88 Polri melakukan penggerebekan di Kecamatan Biringkanaya terkait pengembangan kasus tersebut.

Hingga berita ini disiarkan Densus 88 Polri masih bekerja di lapangan.

Penangkapan kelompok terduga teroris di Kota Makassar sudah dilakukan sejak 6 Januari 2021, dan saat itu juga dilakukan penegakan hukum terukur, yakni dua terduga teroris RZ dan AZ tewas ditembak.

Pengejaran terhadap terduga kelompok teroris semakin gencar, setelah aksi bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3), sekitar pukul 10.30 WITA.

Sebanyak 20 orang warga yang berada di sekitar lokasi ledakan bom, termasuk seorang petugas keamanan yang berupaya menghalau kedatangan sepeda motor yang dikendarai sepasang suami istri pelaku bom bunuh diri itu, mengalami luka-luka.

Menurut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, ledakan bom itu merupakan aksi bunuh diri yang sering disebut society boomber, yakni menggunakan jenis bom panci namun menimbulkan ledakan cukup besar, sehingga berpengaruh dengan daya ledaknya.

"Jadi kegiatan mereka terjadi saat ini, kita ketahui adalah ledakan, adalah society bom, menggunakan jenis bom panci, dan itu terkait dengan pengungkapan," ujar Sigit saat itu.

Baca juga: Polisi: Terduga teroris ditembak hendak serang polisi dengan parang
Baca juga: Flash - Polisi tembak mati terduga teroris di Jalan Mannuruki Makassar

Pewarta : Anwar Maga
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Sweeping judi, warga Boyolali tewas diduga ditembak orang tak dikenal

27 January 2024 16:56 Wib

KKB tembak tiga warga sipil di Nduga

17 August 2023 8:36 Wib

Mobil anggota ormaa ditembak di Kota Tegal, polisi lakukan penyelidikan

11 August 2023 20:23 Wib

Dua warga Palestina ditembak tentara Israel

08 April 2023 14:20 Wib, 2023

10 tewas ditembak saat perayaan Imlek

22 January 2023 22:03 Wib, 2023
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 20 jam lalu

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 20 jam lalu

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib