Semarang (ANTARA) - Layanan vaksinasi yang dilaksanakan di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) Kabupaten Klaten melebihi target yang ditetapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Bupati Klaten Sri Mulyani menjelaskan Gubernur Jateng menargetkan fasyankes di Jawa Tengah mampu memberikan layanan vaksin hingga 50 peserta per hari untuk tingkat Puskesmas dan 100 peserta untuk tingkat rumah sakit.

"Saat ini puskesmas di Kabupaten Klaten, rata-rata bisa melayani hingga 60 peserta setiap harinya. Rumah sakit pun demikian," katanya saat meninjau vaksinasi di Puskesmas Wonosari, Jumat.

Baca juga: Indonesia datangkan lagi 16 juta dosis bahan baku vaksin COVID-19

Sri Mulyani menilai hal tersebut merupakan tren positif untuk percepatan vaksinasi di Kabupaten Klaten, saat ini lansia menjadi prioritas vaksinasi publik dan terus dipercepat pelaksanaannya.

"Alhamdulillah tidak ada masyarakat klaten yang memperkarakan halal haramnya vaksin. Hanya kendala kecil seperti takut disuntik. Saya harap masyarakat ikut mendukung, agar wabah segera berlalu dan kondisi di Klaten normal kembali," kata Sri Mulyani.

Adapun target vaksinasi di Kabupaten Klaten mencapai 980 ribu penduduk atau sekitar 70 persen populasi di Kabupaten Klaten dengan total 1,4 juta penduduk.

Baca juga: Jawa Tengah masifkan sosialisasi pentingnya vaksinasi
Baca juga: Vaksinasi guru dan staf pendukung jadi syarat mutlak pembelajaran tatap muka

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024