Batang, Jateng (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah mengizinkan empat SMP dan SMA menggelar program uji coba kegiatan pembelajaran tatap muka yang rencananya dilaksanakan mulai 5 April 2021-16 April 2021.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Sabar Mulyono di Batang, Kamis, mengatakan empat sekolah yang mendapat izin melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka ini karena memenuhi persyaratan seperti berada di wilayah zona hijau dan mematuhi prosedur protokol kesehatan.
"Jadi sekolah yang diusulkan dapat menyelenggarakan kegiatan pembelajaran tatap muka ini karena memenuhi syarat yang ditetapkan dari Pemprov Jateng seperti berada di wilayah hijau dan memenuhi prosedur protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Guru pelaksana pembelajaran tatap muka di Jateng bakal divaksin
Empat sekolah tersebut yaitu SMA Negeri 1 Gringsing, SMK Negeri 1 Warungasem, MAN Batang, dan SMP Negeri 2 Limpung.
Sabar mengatakan sebelumnya, pihaknya juga sudah menyelenggarakan kegiatan pembelajaran tatap muka tingkat sekolah dasar, pendidikan anak usia dini, dan sekolah menengah pertama di Kecamatan Pecalungan.
Kepala SMAN 1 Gringsing Tukimin mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan sarana dan prasarana pendukung untuk kegiatan penyelenggaraan tatap muka siswa.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga sudah melaksanakan simulasi kegiatan pembelajaran tatap muka sesuai dengan prosedur protokol kesehatan.
"Pada awal Desember 2020, sebenarnya sudah ada sosialisasi untuk usulan kegiatan pembelajaran tatap muka. Kami sudah mengajukan diri dengan menyiapkan semua syarat yang diperlukan tetapi pelaksanaan pembelajaran tatap muka rencananya dimulai 5 April 2021," katanya.
Baca juga: Perguruan tinggi di Kudus dipersilakan gelar simulasi tatap muka
Baca juga: Pemkab Klaten mulai persiapkan pelaksanaan PTM
Baca juga: Temanggung dukung uji coba pembelajaran tatap muka
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Sabar Mulyono di Batang, Kamis, mengatakan empat sekolah yang mendapat izin melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka ini karena memenuhi persyaratan seperti berada di wilayah zona hijau dan mematuhi prosedur protokol kesehatan.
"Jadi sekolah yang diusulkan dapat menyelenggarakan kegiatan pembelajaran tatap muka ini karena memenuhi syarat yang ditetapkan dari Pemprov Jateng seperti berada di wilayah hijau dan memenuhi prosedur protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Guru pelaksana pembelajaran tatap muka di Jateng bakal divaksin
Empat sekolah tersebut yaitu SMA Negeri 1 Gringsing, SMK Negeri 1 Warungasem, MAN Batang, dan SMP Negeri 2 Limpung.
Sabar mengatakan sebelumnya, pihaknya juga sudah menyelenggarakan kegiatan pembelajaran tatap muka tingkat sekolah dasar, pendidikan anak usia dini, dan sekolah menengah pertama di Kecamatan Pecalungan.
Kepala SMAN 1 Gringsing Tukimin mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan sarana dan prasarana pendukung untuk kegiatan penyelenggaraan tatap muka siswa.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga sudah melaksanakan simulasi kegiatan pembelajaran tatap muka sesuai dengan prosedur protokol kesehatan.
"Pada awal Desember 2020, sebenarnya sudah ada sosialisasi untuk usulan kegiatan pembelajaran tatap muka. Kami sudah mengajukan diri dengan menyiapkan semua syarat yang diperlukan tetapi pelaksanaan pembelajaran tatap muka rencananya dimulai 5 April 2021," katanya.
Baca juga: Perguruan tinggi di Kudus dipersilakan gelar simulasi tatap muka
Baca juga: Pemkab Klaten mulai persiapkan pelaksanaan PTM
Baca juga: Temanggung dukung uji coba pembelajaran tatap muka