Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung mendukung uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah yang direncanakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada April mendatang.
"Pada prinsipnya daerah kita siap untuk melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka, karena sebelumnya juga pernah dilakukan," kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Temanggung, Rabu.
Ia menuturkan pada uji coba sebelumnya selama beberapa bulan, alhamdulillah mendapat tanggapan positif dari masyarakat maupun sekolah.
"Kalau gubernur memerintahkan untuk uji coba pembelajaran tatap muka lagi kami juga siap, para guru sudah mempersiapkan sebaik-baiknya," katanya.
Khadziq mengatakan memang penyelenggaraan pendidikan tatap muka itu kewenangannya ada di bupati tetapi waktu itu juga ada perintah dari gubernur agar untuk Jateng ditunda dulu.
Menurut dia sekarang Pemkab Temanggung dalam posisi menunggu, bagaimana perintah dari gubernur dan tentu juga melihat di kabupaten-kabupaten lain.
"Kalau kabupaten-kabupaten lain sudah mulai kami juga akan mulai, sambil kami belajar masalah yang akan muncul seandainya itu dibuka di daerah lain seperti apa," katanya.
Ia menuturkan sampai sekarang di Jateng belum ada yang memulai pendidikan tatap muka, Pemkab Temanggung juga masih "wait and see", tetapi bukan berarti tidak melakukan apa-apa. Pemkab Temanggung terus melakukan simulasi, kemudian sudah mulai vaksinasi terhadap guru-guru, penyiapan sarana dan prasarana di sekolah juga sudah siap.
Khadziq menyampaikan untuk kurikulumnya nanti sambil belajar bersama dengan kabupaten-kabupaten lain, karena pasti akan ada perubahan metodologi pembelajaran dan sebagainya. Nanti saling belajar satu sama lain.
Baca juga: Vaksinasi guru dan staf pendukung jadi syarat mutlak pembelajaran tatap muka
Baca juga: Sekolah tatap muka di Jateng wajib terapkan prokes ketat
"Pada prinsipnya daerah kita siap untuk melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka, karena sebelumnya juga pernah dilakukan," kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Temanggung, Rabu.
Ia menuturkan pada uji coba sebelumnya selama beberapa bulan, alhamdulillah mendapat tanggapan positif dari masyarakat maupun sekolah.
"Kalau gubernur memerintahkan untuk uji coba pembelajaran tatap muka lagi kami juga siap, para guru sudah mempersiapkan sebaik-baiknya," katanya.
Khadziq mengatakan memang penyelenggaraan pendidikan tatap muka itu kewenangannya ada di bupati tetapi waktu itu juga ada perintah dari gubernur agar untuk Jateng ditunda dulu.
Menurut dia sekarang Pemkab Temanggung dalam posisi menunggu, bagaimana perintah dari gubernur dan tentu juga melihat di kabupaten-kabupaten lain.
"Kalau kabupaten-kabupaten lain sudah mulai kami juga akan mulai, sambil kami belajar masalah yang akan muncul seandainya itu dibuka di daerah lain seperti apa," katanya.
Ia menuturkan sampai sekarang di Jateng belum ada yang memulai pendidikan tatap muka, Pemkab Temanggung juga masih "wait and see", tetapi bukan berarti tidak melakukan apa-apa. Pemkab Temanggung terus melakukan simulasi, kemudian sudah mulai vaksinasi terhadap guru-guru, penyiapan sarana dan prasarana di sekolah juga sudah siap.
Khadziq menyampaikan untuk kurikulumnya nanti sambil belajar bersama dengan kabupaten-kabupaten lain, karena pasti akan ada perubahan metodologi pembelajaran dan sebagainya. Nanti saling belajar satu sama lain.
Baca juga: Vaksinasi guru dan staf pendukung jadi syarat mutlak pembelajaran tatap muka
Baca juga: Sekolah tatap muka di Jateng wajib terapkan prokes ketat