Kecelakaan bus masuk jurang di Sumedang, 22 meninggal

Kamis, 11 Maret 2021 4:36 WIB

Sumedang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Jawa Barat menyatakan hingga Kamis dini hari telah mengevakuasi 22 jenazah korban kecelakaan bus yang terperosok ke jurang di kawasan Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kasie Operasi dan Siaga Kantor SAR Jawa Barat Supriyono mengatakan jenazah para korban itu dibawa ke Puskesmas Wado dan juga RSUD Sumedang. Menurutnya masih ada beberapa jenazah korban yang tersisa di bus tersebut.
 
"Sejauh ini sama yang tadi sudah ada 22 yang meninggal dunia dievakuasi," kata Supriyono di lokasi, Kamis dini hari.
 
Adapun korban ke-22 berhasil dievakuasi pada pukul 00.05 WIB. Petugas mengevakuasi korban itu dari bus yang terperosok sekitar 20 meter ke jurang di sekitar Jalan Raya Sumedang-Cibereum.
 
Petugas SAR dibantu dengan unsur lainnya masih berupaya melakukan evakuasi korban yang ada di bus tersebut. Menurutnya sisa korban yang ada di bus itu telah meninggal dunia.
 
"Kita maksimalkan untuk melakukan evakuasi terhadap empat korban tersebut yang diperkirakan masih terjebak di dalam bus," kata dia.
 
Adapun lokasi kecelakaan merupakan jalan menurun panjang dengan bahu jalan yang berdekatan dengan jurang. Bus itu terperosok dengan keadaan terbalik dalam kondisi yang rusak.
 
Sejauh ini diduga bus itu melaju dari arah Malangbong, Kabupaten Garut ke arah Sumedang. Di lokasi kejadian dengan jalan menurun, bus itu oleng lalu terperosok ke jurang.

Baca juga: Lokasi kecelakaan bus di Sumedang, jalan menurun panjang
Baca juga: Petugas masih evakuasi korban kecelakaan bus di Sumedang

 

Pewarta : Bagus Ahmad Rizaldi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Awak Trans Semarang diberi pelatihan pemadaman kebakaran

21 jam lalu

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

21 jam lalu

Rumah Pelita ajak anak stunting naik bus tingkat

05 November 2024 18:40 Wib

Kondisi jalan Pantura Pati usai kecelakaan bus vs truk tronton

23 September 2024 18:22 Wib

Polisi selidiki penyebab kecelakaan bus di Pati akibatkan enam tewas

23 September 2024 15:25 Wib
Terpopuler

Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari

HIBURAN - 12 November 2024 15:09 Wib

Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024

EKONOMI - 10 November 2024 14:24 Wib

Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA

PERISTIWA - 12 November 2024 11:41 Wib

Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS

EKONOMI - 13 November 2024 14:42 Wib

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

EKONOMI - 21 jam lalu