Temanggung (ANTARA) - Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengajukan anggaran Rp6 miliar ke pemerintah pusat untuk merenovasi Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung.

"Kami telah mengajukan anggaran untuk perbaikan atap Pasar Temanggung bagian utara. Anggaran kami ajukan ke bankeu pusat tahun 2022," kata Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Temanggung Sri Hariyanto, di Temanggung, Rabu.

Pengajuan anggaran tersebut melalui Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan kemudian diajukan ke Bankeu pusat.

Baca juga: Pembangunan lanjutan kompleks Pasar Johar dimulai

"Insyaallah sudah masuk dalam skala prioritas mengajukan Rp6 miliar tinggal disetujuinya berapa, harapan kami bisa disetujui semua supaya bisa lebih sempurna dalam perbaikan atap pasar," katanya.

Ia menuturkan sambil menunggu anggaran dari pusat tersebut, pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk perbaikan atap di Pasar Temanggung utara. Namun, anggaranya sangat terbatas.

Menurut dia anggaran yang akan digunakan untuk memperbaiki atap Pasar Temanggung mengunakan anggaran perawatan pasar tradisional di Temanggung.

"Anggaran sekitar Rp150 juta, namun anggaran itu untuk perawatan di seluruh pasar di Temanggung. Oleh karena itu kami akan memprioritaskan yang paling mendesak dulu," katanya.

Pasar tradisional yang dikelola Pemkab Temanggung sebanyak enam pasar, yakni Pasar Pingit, Kranggan, Temanggung, Parakan, Ngadirejo, dan Pasar Candiroto.

"Ada dua pasar yang kerusakannya sudah cukup parah, yaitu Pasar Temanggung dan Kranggan. Untuk saat ini prioritas nya untuk perbaikan atap di Pasar Temanggung utara," katanya. 

Baca juga: Pasar tradisional di Solo direvitalisasi
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024