Solo (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Surakarta melakukan renovasi sejumlah pasar tradisional di Kota Solo demi memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang berbelanja.
 
   "Salah satunya untuk Pasar Gede, belum lama ini kami betulkan bagian atap, talang luar, dan sirap," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagiyo di Solo, Selasa.
 
   Ia mengatakan untuk renovasi tahap pertama tersebut dibutuhkan anggaran sekitar Rp1 miliar. Hingga saat ini, dikatakannya, anggaran yang sudah tersalurkan sekitar Rp600 juta.

     "Proyek akan berlanjut hingga tahun depan. Total anggaran yang dibutuhkan untuk perawatan dan pemeliharaan ini sekitar Rp2 miliar," katanya.

     Selain Pasar Gede, dikatakannya, renovasi juga dilakukan pada Pasar Ngarsopuro yaitu menaikkan bagian atap joglonya, Pasar Depok, dan Pasar Tunggulsari. 
 
   "Kalau untuk Pasar Jebres targetnya tahun ini selesai. Sedangkan Pasar Tunggulsari sudah selesai 60 persen. Untuk Pasar Klewer masih menunggu kalau ada yang 'nawar', sekarang kan sedang kami lelangkan," katanya.
 
   Ia mengatakan untuk anggaran pembangunan Pasar Jebres sebesar Rp19,5 miliar, Pasar Tunggulsari sebesar Rp6 miliar, Pasar Ngarsopuro Rp300 juta, dan Pasar Klewer Rp42 miliar. Sedangkan anggaran untuk perbaikan-perbaikan sebesar Rp2,5 miliar.
 
   "Kalau untuk Pasar Klewer ini sebetulnya kami mengajukan anggaran ke pusat Rp58 miliar tetapi baru diberikan Rp42 miliar. Sisanya tahun 2019," katanya.
 
   Selain itu, dikatakannya, untuk tahun depan anggaran renovasi yang sudah diajukan sebesar Rp1,8 miliar untuk Pasar Tunggulsari serta anggaran untuk pemeliharaan dan perawatan sebesar Rp2 miliar.
 
   Sementara itu, terkait dengan rencana renovasi Pasar Legi, dikatakannya, hingga saat ini masih dalam tahap mengkajian.

     "Untuk Pasar Legi ini masih dikaji bersama dengan arsitek dari ITB," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024