Solo (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat untuk tidak lengah meski sudah menerima vaksin sinovac untuk mengurangi risiko paparan COVID-19.

"Saya pesan tetap protokol kesehatan dipegang sampai nanti vaksin kedua dan biasanya 14 hari setelah vaksin kedua akan terasa badannya segar, tetapi sekali lagi jangan lengah," katanya pada peninjauan vaksin COVID-19 di Pasar Klewer Solo, Kamis.

Ia meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, termasuk pedagang demi meminimalisasi penyebaran COVID-19. Dengan demikian, pedagang bisa kembali berjualan dengan normal.

Baca juga: Sebanyak 3,2 juta lansia di Jateng jadi prioritas vaksinasi

Selanjutnya, ia berharap dengan selesainya pemberian vaksin pedagang di Pasar Klewer, vaksin bisa dilakukan di tempat lain.

"Insyaallah 'sing dodolan' (yang berjualan) lancar 'kabeh' (semua). Ini bagus, mulai lancar, antusiasme masyarakat cukup tinggi. Harapannya percepatan bisa dilakukan, pak wali (Wali Kota Surakarta) sudah mengkoordinasikan," katanya.

Ia mengatakan untuk pelaksanaan vaksin di Pasar Klewer sendiri akan berakhir pada Jumat (5/3).

"Harapannya masyarakat bisa lebih aman, lebih nyaman," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan untuk jumlah pedagang Pasar Klewer yang mengikuti vaksin sebanyak 3.800 orang. Selain Pasar Klewer, vaksin untuk pedagang juga dilakukan di beberapa pasar lain, salah satunya Pasar Gede yang diikuti oleh 680 pedagang.

Ia mengatakan pedagang juga kompak mengikuti vaksin dan tidak ada penolakan dari mereka.(LHP)

Baca juga: Arab Saudi: Vaksin COVID-19 diwajibkan untuk Haji 2021
Baca juga: Tak perlu unggah sertifikat vaksin ke media sosial

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024