Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchammad Nur Aziz mengatakan siap menerima aduan atau keluhan warga Kota Magelang selama 24 jam.
"Warga Kota Magelang bisa menghubungi setiap saat 24 jam kepada wali kota di nomor 081326213445," kata Aziz kepada wartawan di Magelang, Jawa Tengah, Jumat.
Baca juga: Program 100 hari Wali Kota Magelang wujudkan Rp30 juta per RT
Ia menyampaikan hal tersebut usai dilantik menjadi Wali Kota Magelang bersama Wakil Wali Kota Magelang M Mansur oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara virtual.
"Silakan WA ke nomor tersebut kalau ada masukan yang membangun, ada kesulitan selama kami bisa membantu akan kami bantu. Nanti akan saya teruskan ke OPD-OPD terkait," katanya.
Ia menginginkan warga Kota Magelang merasa mempunyai bapak, kalau ada kesulitan bisa menghubungi, wakil wali kota juga seperti itu, termasuk sekda.
"Saya ingin semua dapat berkah, antara pemimpin dengan warga itu menyatu. Nanti jangan kaget kalau saya dan pak wakil dan pak sekda turun tanpa protokoler untuk mendengarkan apa yang menjadi kesulitan masyarakat," katanya.
Ia berharap nantinya hal ini juga berlaku pada pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), pihaknya menginisiasi pemimpin itu harus memberi contoh.
"Sementara pakai nomor HP saya itu, sudah biasa saya waktu jadi dokter semua pasien saya berhak untuk menelpon saya, kecuali waktu tidur tidak saya angkat," katanya.
Baca juga: Hendi-Ita pastikan tak akan santai-santai di periode kedua
Baca juga: Usai dilantik, Gibran langsung kunjungi Pasar Gedhe dan Klewer
"Warga Kota Magelang bisa menghubungi setiap saat 24 jam kepada wali kota di nomor 081326213445," kata Aziz kepada wartawan di Magelang, Jawa Tengah, Jumat.
Baca juga: Program 100 hari Wali Kota Magelang wujudkan Rp30 juta per RT
Ia menyampaikan hal tersebut usai dilantik menjadi Wali Kota Magelang bersama Wakil Wali Kota Magelang M Mansur oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara virtual.
"Silakan WA ke nomor tersebut kalau ada masukan yang membangun, ada kesulitan selama kami bisa membantu akan kami bantu. Nanti akan saya teruskan ke OPD-OPD terkait," katanya.
Ia menginginkan warga Kota Magelang merasa mempunyai bapak, kalau ada kesulitan bisa menghubungi, wakil wali kota juga seperti itu, termasuk sekda.
"Saya ingin semua dapat berkah, antara pemimpin dengan warga itu menyatu. Nanti jangan kaget kalau saya dan pak wakil dan pak sekda turun tanpa protokoler untuk mendengarkan apa yang menjadi kesulitan masyarakat," katanya.
Ia berharap nantinya hal ini juga berlaku pada pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), pihaknya menginisiasi pemimpin itu harus memberi contoh.
"Sementara pakai nomor HP saya itu, sudah biasa saya waktu jadi dokter semua pasien saya berhak untuk menelpon saya, kecuali waktu tidur tidak saya angkat," katanya.
Baca juga: Hendi-Ita pastikan tak akan santai-santai di periode kedua
Baca juga: Usai dilantik, Gibran langsung kunjungi Pasar Gedhe dan Klewer