Semarang (ANTARA) - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Periode 2021-2026, Hendrar Prihadi-Hevearita G.Rahayu (Hendi-Ita), memastikan tidak akan bekerja santai di periode keduanya ini.
"Kata orang, kalau di periode dua itu akan santai-santai. Kami akan buktikan kalau di periode dua ini tidak akan santai-santai," kata Hendrar Prihadi usai sidang paripurna DPRD Kota Semarang yang mengagendakan pidato Wali Kota Semarang Periode 2021-2026, di Semarang, Jateng, Jumat.
Dia menegaskan akan bekerja habis-habisan di periode terakhirnya ini sebagai orang nomor satu di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca juga: Hendi: Kapasitas pompa pengendali banjir harus ditambah
Ia memastikan akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Semarang. Ia menyebut masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Dia mencontohkan persoalan banjir, jalan rusak, hingga rumah tidak layak huni. "Banjir masih ada 13 persen, jalan rusak masih 7 persen yang harus diselesaikan. Kita akan berjuang bersama-sama," ujarnya.
Ia juga memastikan anggaran sejumlah program kerja yang dinilai sukses, seperti beasiswa bagi siswa kurang mampu serta bantuan permodalan bagi UMKM, akan dipertahankan, bahkan ditambah.
Pasangan petahana Hendi-Ita memenangi Pilkada Kota Semarang 2020 yang hanya diikuti satu pasangan calon itu.
Pasangan yang didukung seluruh partai politik yang memiliki kursi di parlemen maupun yang tidak itu meraih 91,57 persen suara dalam pilkada tersebut.
Hendi-Ita dilantik bersama para kepala daerah lain hasil Pilkada 2020.oleh Gubernur Jawa Tengah.
Baca juga: Hendi perintahkan perbaikan jalan rusak di Semarang
"Kata orang, kalau di periode dua itu akan santai-santai. Kami akan buktikan kalau di periode dua ini tidak akan santai-santai," kata Hendrar Prihadi usai sidang paripurna DPRD Kota Semarang yang mengagendakan pidato Wali Kota Semarang Periode 2021-2026, di Semarang, Jateng, Jumat.
Dia menegaskan akan bekerja habis-habisan di periode terakhirnya ini sebagai orang nomor satu di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca juga: Hendi: Kapasitas pompa pengendali banjir harus ditambah
Ia memastikan akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Semarang. Ia menyebut masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Dia mencontohkan persoalan banjir, jalan rusak, hingga rumah tidak layak huni. "Banjir masih ada 13 persen, jalan rusak masih 7 persen yang harus diselesaikan. Kita akan berjuang bersama-sama," ujarnya.
Ia juga memastikan anggaran sejumlah program kerja yang dinilai sukses, seperti beasiswa bagi siswa kurang mampu serta bantuan permodalan bagi UMKM, akan dipertahankan, bahkan ditambah.
Pasangan petahana Hendi-Ita memenangi Pilkada Kota Semarang 2020 yang hanya diikuti satu pasangan calon itu.
Pasangan yang didukung seluruh partai politik yang memiliki kursi di parlemen maupun yang tidak itu meraih 91,57 persen suara dalam pilkada tersebut.
Hendi-Ita dilantik bersama para kepala daerah lain hasil Pilkada 2020.oleh Gubernur Jawa Tengah.
Baca juga: Hendi perintahkan perbaikan jalan rusak di Semarang