Magelang, Jateng (ANTARA) - Setiap desa/kelurahan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sudah membuat posko maupun tempat isolasi terpusat terkait kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro, kata Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto.

"Desa/kelurahan sudah membuat posko, mereka sudah melakukan langkah-langkah tracing, testing, dan treatment yang dibutuhkan secara terpadu dengan komponen-komponen yang ada di desa, termasuk bidan desa, bhabinkamtibmas, bhabinsa, dan perangkat desa," katanya di Magelang, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa saat ini di tingkat RT sudah tidak ada lagi yang masuk dalam zona merah.

"Tingkat RT sudah tidak ada yang zona merah. Alhamdulillah bagus, semoga tidak ada zona merah di tingkat RT sekalipun. Ada yang zona kuning, oranye juga ada, dan paling banyak zona hijau mencapai 50 persen lebih," katanya.

Baca juga: Pemkot Magelang kuatkan kesadaran warga patuhi prokes

Adi menyebutkan di antara kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Magelang, Kecamatan Mertoyudan masih tergolong tinggi angka terkonfirmasinya meskipun juga berada di zona oranye.

Ia menyebutkan hingga Rabu (24/2) angka terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kabupaten Magelang mencapai 268 orang. Namun, Kabupaten Magelang masuk dalam zona oranye.

Terkait pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Magelang, Adi menjelaskan saat ini vaksinasi tahap kedua sedang berlangsung dengan sasaran prioritas pelayan publik.

"Saat ini vaksinasi tahap dua sedang berjalan. Ada yang di GOR Gemilang dan puskesmas untuk pegawai kecamatan dan perangkat desa. Target selanjutnya adalah pedagang pasar, lansia dan diikuti yang lainnya," demikian Adi Wiryanto.

Baca juga: Diperketat, pengawasan PPKM jilid kedua di Surakarta
Baca juga: Pemkab Kudus perpanjang PPKM mikro
Baca juga: Ganjar nilai implementasi PPKM Mikro berjalan baik

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024