Solo (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI menyatakan mahasiswa berperan penting dalam pembangunan desa.
"Dengan sekian banyak desa di Indonesia, mahasiswa yang datang ke desa dapat membantu pembangunan dan mengevaluasi pembangunan," kata Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Suprapedi pada kegiatan KKN mahasiswa UNS yang dilakukan secara luring dan daring melalui Kantor Kelurahan Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Rabu.
Ia mengatakan mahasiswa juga bisa membantu pembangunan di desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
"Mahasiswa memiliki peran yang signifikan dalam pembangunan desa, dengan datangnya mahasiswa ke desa bisa meningkatkan percepatan pembangunan di desa itu sendiri," katanya.
Selain itu, kegiatan KKN, desa juga bisa memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun ke lapangan.
"Mereka juga lebih luas belajar kehidupan di masyarakat melalui kegiatan KKN ini," katanya.
Baca juga: Pemberian gelar doktor HC Nurdin Halid didemo mahasiswa Unnes
Sementara itu, Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan sebanyak 1.444 mahasiswa menjalani KKN. Ia berharap situasi pandemi COVID-19 ini bisa membuat mahasiswa lebih tangguh dalam membangkitkan semangat masyarakat.
"Dengan membawa ilmu pengetahuan yang dimiliki, mereka diminta mengedukasi masyarakat serta membantu masyarakat beradaptasi di era pandemi," katanya.
Salah satu yang diharapkan bisa dilakukan oleh para mahasiswa adalah mengedukasi masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Empat mahasiswa pedemo UU Ciptaker di Semarang diadili
"Dengan sekian banyak desa di Indonesia, mahasiswa yang datang ke desa dapat membantu pembangunan dan mengevaluasi pembangunan," kata Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Suprapedi pada kegiatan KKN mahasiswa UNS yang dilakukan secara luring dan daring melalui Kantor Kelurahan Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Rabu.
Ia mengatakan mahasiswa juga bisa membantu pembangunan di desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
"Mahasiswa memiliki peran yang signifikan dalam pembangunan desa, dengan datangnya mahasiswa ke desa bisa meningkatkan percepatan pembangunan di desa itu sendiri," katanya.
Selain itu, kegiatan KKN, desa juga bisa memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun ke lapangan.
"Mereka juga lebih luas belajar kehidupan di masyarakat melalui kegiatan KKN ini," katanya.
Baca juga: Pemberian gelar doktor HC Nurdin Halid didemo mahasiswa Unnes
Sementara itu, Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan sebanyak 1.444 mahasiswa menjalani KKN. Ia berharap situasi pandemi COVID-19 ini bisa membuat mahasiswa lebih tangguh dalam membangkitkan semangat masyarakat.
"Dengan membawa ilmu pengetahuan yang dimiliki, mereka diminta mengedukasi masyarakat serta membantu masyarakat beradaptasi di era pandemi," katanya.
Salah satu yang diharapkan bisa dilakukan oleh para mahasiswa adalah mengedukasi masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Empat mahasiswa pedemo UU Ciptaker di Semarang diadili