Purwokerto (ANTARA) - Sebanyak empat orang dilaporkan menjadi korban kecelakaan perahu di sekitar Jembatan Cibereum, Desa Panikel, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB saat perahu yang membawa empat orang penumpang itu tersangkut, kemudian oleng, dan akhirnya tenggelam," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis sore.

Perahu tersebut membawa empat penumpang dari Jembatan Kali Jaga, Karangbawang, Desa Kawunganten, Kecamatan Kawunganten, dengan tujuan Desa Panikel, Kecamatan Kampung Laut. Keempat penumpang tersebut, Kaswin alias Amir, Iwang, Asep, dan Carmi.

Pihaknya setelah menerima informasi tersebut segera menerjunkan satu regu Basarnas Cilacap menuju lokasi kejadian di Desa Panikel untuk mencari dan menolong korban yang tenggelam.

Baca juga: Diduga tersambar petir, seorang nelayan Semarang ditemukan tewas

Saat dihubungi dari Purwokerto, Kepala Desa Panikel Sumaryo mengatakan upaya pencarian terhadap korban tenggelam masih dilakukan oleh tim SAR gabungan dan sukarelawan lainnya.

"Keempat penumpang perahu tersebut bukan warga Desa Panikel," katanya.

Ia mengakui saat sekarang kondisi air di sekitar lokasi kejadian sedang tinggi dan arusnya deras.

Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum Kecamatan Kampung Laut Haryanto mengatakan sesaat setelah kejadian, dua penumpang perahu yang diketahui bernama Kaswin dan Iwang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan dua penumpang lainnya tenggelam.

Baca juga: Dihamtam ombak, seorang nelayan tenggelam di Pantai Logending

Sebanyak dua korban tenggelam terdiri atas Asep (17), warga Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan Carmi (90), warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

"Mereka merupakan pendatang yang bercocok tanam di sekitar Panikel," katanya.

Ia mengatakan setelah dilakukan pencarian, salah seorang korban tenggelam yang diketahui bernama Carmi berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 16.30 WIB.

Menurut dia, korban atas nama Carmi ditemukan oleh Tugino, warga Dusun Bugel, Desa Panikel, dalam posisi tersangkut pada sampah di bawah jembatan bambu.

"Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban atas nama Asep," katanya.  

Baca juga: Nelayan hilang akibat tenggelam di Kebumen
Baca juga: Seorang nelayan hilang setelah perahunya dihantam ombak

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024